Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pelaku Penikaman Seorang Warga Sikka Ditangkap, Terancam 15 Tahun Penjara

Kompas.com - 12/05/2022, 14:49 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - JW (55), terduga pelaku penikaman terhadap HED (34), masih menjalani pemeriksaan di Polres Sikka.

JW ditangkap karena diduga menikam HED di rumah korban di Wolomarang, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Sikka pada Selasa (10/5/2022) malam.

Baca juga: Kronologi Warga Sikka Ditikam di Rumah, Tetangga Korban Lihat Pelaku Kabur Bawa Pisau

Kasus ini dilaporkan ke pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Sikka oleh tetangga korban, Agustina Ani (25).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Sikka, AKP Margono mengatakan, pelaku ditahan di Polres Sikka untuk kepentingan penyelidikan.

"Pelaku merupakan warga Dusun Enak, Desa Nele, Kecamatan Nele. Sementara sedang menjalani proses penyelidikan," ujar Margono, Rabu (11/5/2022) malam.

Margono berujar, pelaku akan dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Kronologi kejadian

Margono menuturkan, tetangga korban, AA, melaporkan insiden itu setelah mendapati HED bersimbah darah di rumahnya.

Peristiwa itu bermula ketika AA sedang berada di depan rumah. Tetangga lainnya, L lalu menghampiri AA dan meminta menyalakan lampu depan rumah.

Kepada AA, L menyebut, melihat pelaku berjalan kaki membawa pisau menuju rumah HED.

"Pelaku membawa pisau warna putih dan menggunakan helm warna merah," ucap Margono.

Tak berselang lama lanjut Margono, AA melihat pelaku berlari sambil membawa pisau.

Agustina kemudian mendatangi rumah korban. Ia melihat korban sedang berdiri sambil memegang dada sebelah kanan.

Baca juga: Warga Sikka Ditikam Seorang Pria Saat Duduk di Pintu Rumah, Istri Teriak Minta Tolong

"Dada korban mengeluarkan darah. Dan diketahui bahwa pelaku telah menikam korban menggunakan pisau," ucapnya.

Selanjutnya lanjut dia, warga dan keluarga langsung membawa korban ke RSUD Tc Hillers Maumere untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com