Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa Mareje yang Mengungsi Usai Insiden Pembakaran Dipulangkan

Kompas.com - 12/05/2022, 14:16 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Puluhan warga Dusun Ganjar, Desa Mareje, Lombok Barat, NTB akhirnya dipulangkan setelah diungsikan karena insiden kesalahanpahaman antarwarga yang berujung pembakaran sejumlah rumah di dusun tersebut, Kamis (12/5/2022).

Dari pantauan Kompas.com, puluhan pengungsi tersebut diangkut menggunakan truk terbuka milik Polres dan truk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat.

Sejumlah ibu-ibu nampak memikul barang pakaian dan perabotannya saat mengungsi naik satu per satu ke dalam teruk.

Baca juga: Insiden Antar-warga di Desa Mareje Lombok Barat, Gubernur NTB Minta Tokoh Masyarakat Tak Terprovokasi

Selain itu juga terdapat anak-anak balita dan lansia sambil tersenyum melambaikan tangan ke anggota polisi.

"Kami meyakini betul 100 persen, bukan konflik agama, ini semacam miskomunikasi. Kemudian ada unsur-unsur politik masuk, unsur luar masuk, sehingga menimbulkan seperti ini," kata Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Kamis.

Selain bupati Lombok, hadir dalam pemulangan warga Dusun Ganjar tersebut Gubernur NTB, Kapolres Lombok Barat dan sejumlah pejabat lainnya.

Diterangkan Fauzan, desa tersebut sebelumnya tidak pernah terjadi konflik, karena memiliki ikatan kekeluargaan yang sangat erat.

"Masyarakat kita di Mareje ini kan satu keluarga, darahnya sama, dan tidak pernah ada sejarah konflik," kata Fauzan.

Baca juga: Pesan Gubernur dan Kapolda NTB bagi Warga Desa Mareje yang Sempat Berseteru: Jaga Kerukunan

Ia menuturkan, tindakan yang diambil pemerintah daerah saat ini yakni membantu masyarakat yang rumahnya rusak akibat peristiwa tersebut.

"Untuk pembangunan rumah perencanaannya di tingkat pemerintah daerah sudah selesai, insyaallah besok sudah mulai bekerja," ungkap Fauzan.

Fauzan mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan mengambil hikmah dari peristiwa tersebut untuk menjadi pembelajaran bersama.

Baca juga: Warga Desa Mareje yang Mengungsi Usai Insiden Pembakaran Rumah, Dapat Pendampingan Psikologi

Sebelumnya diberitakan, insiden pembakaran sejumlah rumah warga bermula saat  pawai malam takbiran di Desa Mareje, Kabupaten Lombok Barat, pada Minggu (1/5/2022) malam.

Saat itu, iring-iringan pawai yang diikuti oleh beberapa pemuda dari Dusun Bangket Lauk meledakkan petasan di depan kandang sapi milik Rahim alias Amaq Runa di Dusun Ganjar.

Hal tersebut membuat Rahim menegur para pemuda itu dan mengakibatkan terjadi keributan.

Peristiwa tersebut kemudian berlanjut kembali pada Selasa (3/5/2022) malam, dengan terjadinya aksi pembakaran enam unit rumah di kantor sekretariat Lembaga Pembinaan Keagamaan Buddha (LPKB) di dusun Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com