Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewaskan 3 Warga, Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Ditutup Pemerintah

Kompas.com - 12/05/2022, 13:54 WIB
Masriadi ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan Pertamina EP (PEP) Rantau Field menutup satu sumur minyak ilegal di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peuereulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Rabu (11/05/2022).

Penutupan sumur minyak ilegal itu dikawal ketat oleh polisi dan TNI.

Sebelumnya, sumur minyak ini meledak pada 11 Maret 2022 dan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Baca juga: 3 Korban Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Meninggal Dunia

Kapolsek Ranto Peureulak, Aceh Timur Iptu Eko Suhendro menyebutkan dibutuhkan waktu sekitar empat jam proses penutupan sumur minyak itu.

"Tidak ada kendala berarti. Penutupan lancar dan aman," katanya melalui telepon, Kamis (12/5/2022).

Sementara itu, Manager Well Intervention Zona 1 Pertamina, Eko Hardjani dalam keterangan tertulisnya menyebutkan penutupan itu atas permintaan dan rapat koordinasi dengan Pemeirntah Kabupaten Aceh Timur, Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) Sumatera Bagian Utara dan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).

"Penutupan dilakukan dengan cara memasukan semen secara permanen ke dalam sumur minyak," kata Eko.

Baca juga: SKK Migas Tutup 2 Sumur Minyak Ilegal Meledak di Aceh Timur

Dia menyebutkan, sinergi semua instansi diperlukan agar tidak muncul kembali sumur minyak ilegal yang baru di kawasan itu.

Pasalnya, masyarakat kawasan itu sudah berpuluh tahun hidup dari pendapatan sumur minyak ilegal.

"Aktivitas pengeboran seperti model sumur minyak ini sangat berbahaya. Karena faktor keamanan yang lemah," katanya.

Tiga warga setempat tewas

Diberitakan sebelumnya, tiga orang tewas dalam ledakan sumur minyak illegal di desa tersebut.

Mereka mengalami luka bakar sekujur tubuh akibat ledakan sumur minyak illegal di kawasan itu.

Polisi setempat pun sudah menetapkan dua tersangka akibat peristiwa tersebut berinisial MS (51) dan ML (32), warga Kecamatan Ranto Peuereulak.

Keduanya masing-masing merupakan pemilik lahan dan penyandang dana kegiatan sumur minyak ilegal di desa tersebut.

Keduanya kini sudah ditahan di Mapolres Aceh Timur.

Baca juga: Kasus Sumur Minyak Ilegal Meledak di Aceh Timur, Pemilik Lahan dan Penyandang Dana Jadi Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com