Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentangkan Spanduk, Pegiat Lingkungan Serukan Pemulihan Teluk Bima yang Tercemar

Kompas.com - 11/05/2022, 22:16 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Peduli Teluk Bima membentangkan spanduk dan poster dengan mengelilingi Teluk Bima, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggunakan perahu nelayan, Rabu (11/5/2022).

Aksi tersebut digelar untuk mengingatkan kembali bahwa pegiat lingkungan belum lupa atas musibah pencemaran limbah yang terjadi di perairan Teluk Bima. Mereka meminta pemerintah segera memulihkan air laut yang tercemar.

Aksi solidaritas itu menempuh rute dari Dermaga Sarita, pesisir pantai Punti, Ama Hami, Lawata, Wadu Mbolo, Lewintana, Bajo dan Pulau Kambing.

Baca juga: Teluk Bima Diduga Tercemar Limbah, Ada Gumpalan Jeli yang Sebabkan Ikan Kecil Mati

"Di minggu ketiga ini sudah mulai meredup kasus pencemaran yang terjadi kemarin, sementara tindakan pemulihan secara konkret belum juga dilakukan oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait," kata Harry Sandy Ame, Manajer Program Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) NTB yang mengkoordinir aksi solidaritas itu.

Harry mengatakan, selain belum terlihat upaya pemulihan oleh pemerintah daerah dan instansi terkait, pada satu sisi masyarakat nelayan saat ini masih dihantui ketakutan.

Baca juga: Polisi Olah TKP Dugaan Pencemaran Limbah Berwarna Coklat di Teluk Bima

Mereka masih khawatit melakukan penangkapan ikan di perairan Teluk Bima karena belum mendapat jawaban pasti terkait hasil pengujian sampel air yang tercemar di Teluk Bima.

"Masyarakat juga masih resah dengan pencemaran apa yang sebenarnya terjadi, itu juga belum mendapat jawaban yang pasti masih hanya diberikan jawaban untuk menunggu hasil lab," ujar Harry.

"Jadi ini kita lakukan untuk mengingatkan semua orang bahwa kita belum lupa atas musibah itu. Kemudian kita ingin mengajak semua orang untuk sama-sama melakukan pemulihan," imbuh Harry.

Harry menyebutkan ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk pemulihan perairan Teluk Bima dari pencemaran lingkungan. Salah satunya adalah dengan pembersihan limbah dan penanaman pohon mangrove.

"Itu tindakan konkret yang bisa dilakukan masyarakat dengan kapasitasnya," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com