Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kejagung RI Gali Keterangan Saksi Perusakan Tembok Benteng Keraton Kartasura di Kejari Sukoharjo

Kompas.com - 11/05/2022, 21:38 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Tim Kejaksaan Agung (Kejagung) RI melakukan pemeriksaan saksi terkait perusakan tembok Benteng Keraton Kartasura di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (11/5/2022).

"Hari ini kita minta keterangan orang-orang terkait, instansi terkait kita mintai keterangan berkenaan keraton itu sendiri tentunya identitasnya," kata Direktur Budaya, Sosial dan Kemasyarakatan Ricardo Sitinjak di Kejari Sukoharjo, Rabu.

Para saksi yang diperiksa di Kejari Sukoharjo tersebut di antaranya pembeli tanah di kompleks tembok Benteng Keraton Kartasura, RT/RW, Lurah, Camat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo.

Baca juga: Bupati Sukoharjo Tetapkan Tembok Benteng Keraton Kartasura yang Dijebol sebagai Situs Cagar Budaya

Berdasarkan hasil keterangan dari Disdikbud Sukoharjo tembok yang dirusak dengan cara dijebol menggunakan alat berat itu sudah ditetapkan sebagai situs cagar budaya.

"Kita sudah diskusi sama pemerintah daerah di sini mereka sudah mengeluarkan SK bahwa itu cagar budaya. Jadi kira berharap nanti seluruh bagian keraton nanti diberikan tanda yang menyatakan bahwa itu cagar budaya," terang dia.

Menurut dia pemberian tanda situs cagar budaya ini bertujuan agar masyarakat mengetahui bahwa bangunan tersebut merupakan cagar budaya sehingga harus dilindungi dan dilestarikan.

"Mungkin kemarin dia beralasan tidak tahu. Tapi kalau kita sendiri lihat temboknya itu lebarnya 2 meter, tingginya 6 meter itu tembok apaan kalau tidak satu benteng," ungkap dia.

"Semua data-data kita kumpulkan baik dari RT/RW, Lurah, Camat bahkan dari Dinas Pendikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata. Kita untuk menjaga pasti kita tidak tega situs sejarah kita hilang," sambung Ricardo.

Dalam perkara ini, ungkap Ricardo, pihaknya tidak ingin mencari siapa yang salah. Tetapi ingin meluruskan terkait keberadaan situs cagar budaya tersebut.

Baca juga: Tinjau Tembok Benteng Keraton Kartasura yang Dijebol, Tim Kejagung: Kami Penguatan Kebudayaan

"Biarlah pemerintah daerah nanti mengurusi. Karena pemerintah daerah ingin situsnya terjaga," ungkap dia.

Mengenai proses hukum, Kejagung telah mempercayakan penanganan perkara perusakan tembok Benteng Keraton Kartasura kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB).

"Nanti kita melihat ada indikasi lain tidak. Bisa saja. Tapi itu masih jauh. Yang penting kita senang kalau situs itu sudah masuk SK Bupati bahwa itu masuk wilayah cagar budaya," kata dia.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Siti Laila mengatakan Bupati Sukoharjo Etik Suryani sudah menetapkan tembok Benteng Keraton Kartasura sebagai situs cagar budaya.

"Statusnya sudah jelas bahwa sebagai (situs) cagar budaya tingkat kabupaten. Ditetapkan tanggal 28 April 2022," kata dia.

Penetapan itu dilakukan setelah Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Sukoharjo menyerahkan hasil kajian tembok Benteng Keraton Kartasura bersama situs lainnya ke Bupati Sukoharjo pada 25 April 2022.

Baca juga: Balai Cagar Budaya Jateng Akan Gelar Perkara Tentukan Pelaku Perusakan Tembok Benteng Keraton Kartasura

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com