Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalang Jemblung, Seni Teater Asal Banyumas: Asal-usul, Waktu Pementasan, dan Jumlah Pemain

Kompas.com - 11/05/2022, 19:22 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Dalang Jemblung merupakan salah satu bentuk kesenian khas dari daerah Banyumas, Jawa Tengah.

Sebagai sebuah seni teatrikal, Dalang Jemblung adalah seni peran yang membacakan sastra lisan yang berbentuk prosa atau cerita.

Baca juga: Begalan dalam Tradisi Pernikahan Banyumasan: Asal-usul, Properti, Pelaksanaan dan Makna

Karena dalam pertunjukkan sang dalang seperti berbicara seorang diri sehingga kerap disebut Jemblung yang berasal dari kata “gemblung” yang berarti gila.

Baca juga: Warga di Banyumas Rayakan Lebaran Ketupat, Ini Maknanya

Kesenian Dalang Jemblung tidak hanya berfungsi sebagai hiburan bagi masyarakat, namun juga sarana untuk menyampaikan pesan moral lewat sindiran dan candaan.

Baca juga: 4 Tempat Wisata Baru di Banyumas Akan Dibuka Saat Libur Lebaran 2022

Asal-usul Dalang Jemblung

Dilansir dari laman Rumah Belajar Kemendikbud, Dalang Jemblung menurut cerita sejarah berasal dari riwayat cerita babad Kerajaan Majapahit dan kerajaan di Pulau Jawa.

Asal usul kesenian ini berasal dari Dalang Mocokondo yang berasal dari daerah Sukaraja, Desa Jumpoh, Purbalingga.

Sementara sebutan Jemblung konon digunakan pertama kali pada zaman pemerintahan Raja Amangkurat Arum dari Kerajaan Plered.

Saat itu, seorang dalang aristokrat bernama Ki Lebdojiwo mulai memperkenalkan bentuk kesenian ini.

Waktu Pementasan Dalang Jemblung

Pertunjukan Dalang Jemblung umumnya dilaksanakan berdasarkan pesanan, atau dalam bahasa setempat disebut “ditanggap“.

Biasanya seseorang akan memesan Dalang Jemblung ketika tengah mengadakan acara yang memerlukan hiburan atau menyelenggarakan.

Pementasan Dalang Jemblung juga biasanya dipilih karena pertunjukannya lebih sederhana daripada wayang.

Jumlah Pemain dan Properti Dalang Jemblung

Pementasan Dalang Jemblung bisa dilakukan mulai dari dua orang hingga empat orang pemain.

Seorang dalang bertugas membawakan cerita, sementara yang lain akan memerankan cerita dan dialognya.

Pertunjukan Dalang Jemblung juga menggunakan properti sebuah meja kecil pendek.

Selain itu ada juga “kudhi” yaitu pisau khas Banyumas yang digunakan sebagai properti ketika adegan perang, sebagai “cempala” pada pementasan wayang kulit, serta sebagai “keprak”.

Sementara pakaian yang digunakan adalah busana khas banyumas seperti blangkon atau iket, jas atau surjan, kain batik, dan selop.

Sumber: petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sembakung Nunukan, Aktivitas Masyarakat Lumpuh

Banjir Rendam Sembakung Nunukan, Aktivitas Masyarakat Lumpuh

Regional
Mayat Pria Dekat Mal MPP Batam Ternyata Dibunuh Pasangannya

Mayat Pria Dekat Mal MPP Batam Ternyata Dibunuh Pasangannya

Regional
Bawaslu Lombok Tengah Sebut Pj Gubernur NTB Melanggar Netralitas ASN

Bawaslu Lombok Tengah Sebut Pj Gubernur NTB Melanggar Netralitas ASN

Regional
Sidang Senat Putuskan Rektor UIN Walisongo Semarang Lakukan Plagiasi, Hasil Sidang Sudah Disampaikan ke Kemenag

Sidang Senat Putuskan Rektor UIN Walisongo Semarang Lakukan Plagiasi, Hasil Sidang Sudah Disampaikan ke Kemenag

Regional
Pj Wali Kota Sawahlunto Dilantik, Gubernur Sumbar Beri PR Pemilu 2024

Pj Wali Kota Sawahlunto Dilantik, Gubernur Sumbar Beri PR Pemilu 2024

Regional
Bandar Judi 'Online' di Pekanbaru Ditangkap, Aset Senilai Rp 57,7 Miliar Disita

Bandar Judi "Online" di Pekanbaru Ditangkap, Aset Senilai Rp 57,7 Miliar Disita

Regional
Kronologi Tragis Pekerja Penggarap Sumur Tewas Saat Rambut Gondrongnya Terlilit Mesin Bor

Kronologi Tragis Pekerja Penggarap Sumur Tewas Saat Rambut Gondrongnya Terlilit Mesin Bor

Regional
Karyawan Swasta di Tanjungpinang Nekat Gelapkan Uang Ibadah Kurban

Karyawan Swasta di Tanjungpinang Nekat Gelapkan Uang Ibadah Kurban

Regional
Siswa SD di Konawe Sultra yang Dijitak Orangtua Temannya Alami Trauma, Polisi Segera Periksa Saksi

Siswa SD di Konawe Sultra yang Dijitak Orangtua Temannya Alami Trauma, Polisi Segera Periksa Saksi

Regional
Dugaan Pelecehan Seksual di UIN Salatiga, Polisi Sebut Belum Ada Laporan

Dugaan Pelecehan Seksual di UIN Salatiga, Polisi Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Banjir, 4 Jembatan di Krayan Rusak Parah, 54 Hektar Sawah Gagal Panen

Banjir, 4 Jembatan di Krayan Rusak Parah, 54 Hektar Sawah Gagal Panen

Regional
Hendak Tutup Toko, 2 Karyawan Minimarket di OKU Disekap Perampok

Hendak Tutup Toko, 2 Karyawan Minimarket di OKU Disekap Perampok

Regional
Partai Demokrat Siap 'Birukan' Kota Semarang untuk Menangkan Prabowo Subianto

Partai Demokrat Siap "Birukan" Kota Semarang untuk Menangkan Prabowo Subianto

Regional
Tolak Aturan Toilet Sekolah Berbayar, Guru Madrasah di Pamekasan Dimutasi Sepihak

Tolak Aturan Toilet Sekolah Berbayar, Guru Madrasah di Pamekasan Dimutasi Sepihak

Regional
Tinjau Kantor Presiden di IKN, Jokowi Secara Simbolis Pasang Modul Garuda dari Kuningan

Tinjau Kantor Presiden di IKN, Jokowi Secara Simbolis Pasang Modul Garuda dari Kuningan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com