Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garut Naik PPKM Level 2, Semua Sekolah Bisa Gelar Belajar Tatap Muka 100 Persen

Kompas.com - 11/05/2022, 16:39 WIB
Ari Maulana Karang,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Setelah masa libur lebaran di perpanjang, terhitung mulai Kamis (12/05/2022) para siswa akan kembali masuk sekolah.

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Jawa Barat pun memastikan, proses pembelajaran akan dilakukan secara tatap muka 100 persen tanpa ada pembatasan jumlah siswa.

"Iya besok semua sekolah bisa belajar tatap muka 100 persen," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Ade Manadin, Rabu (11/05/2022) saat dihubungi melalui telepon.

Baca juga: 62 Hewan Ternak di Jabar Terserang PMK, Terdeteksi di Garut, Tasikmalaya dan Banjar

Meski pembelajaran telah bisa dilakukan 100 persen, menurut Ade, semua sekolah masih tetap wajib melakukan penerapan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

"Prokes masih harus tetap dilaksanakan, cuci tangan, pakai masker," katanya.

Selain itu, menurut Ade, pihak sekolah juga telah diminta agar siswa yang kurang sehat, tidak usah dipaksakan masuk sekolah.

Baca juga: Antisipasi Hepatitis Akut, Wabup Garut Minta Penderita Hepatitis Segera Periksakan Diri

"SKB (surat keputusan bersama) 4 menteri, untuk level 1 dan 2 bisa tatap muka 100 persen," katanya.

Pasca libur lebaran tahun ini, Pemerintah Pusat secara resmi memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali hingga 23 Mei 2022.

Hal ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 tahun 2022 tentang PPKM level III, Level II dan Level I Covid-19 di Jawa-Bali yang diterbitkan pada 9 Mei 2022 dan berlaku mulai 10 Mei 2022.

Dalam Inmendagri tersebut, Kabupaten Garut kembali naik ke level 2 bersama dengan 25 kabupaten/kota lain di Provinsi Jawa Barat.

Menteri Dalam Negeri dalam instruksinya juga menargetkan peningkatan tracing hingga mencapai 1.899 orang per hari.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengakui, kegiatan tracing memang sempat menurun pada bulan Ramadhan lalu.

Untuk itu, pihaknya akan kembali meningkatkan tracing sebagai deteksi dini Covid-19.

"Iya kemarin tracing memang sempat rendah," katanya saat ditemui di kediamannya, Selasa (10/05/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com