Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didemo Warga Diduga Berselingkuh, Kades di Rokan Hulu Riau Diberhentikan Sementara

Kompas.com - 11/05/2022, 15:07 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) akhirnya memberhentikan sementara Kepala Desa (Kades) Sialang Jaya.

Kades bernama Yuherman Daulay itu diberhentikan karena diduga berselingkuh dengan istri orang.

Pemberhentian kades itu dilakukan setelah adanya desakan dari warga Desa Sialang Jaya sejak beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kades Diduga Selingkuh, Ratusan Warga Segel Kantor Desa Sialang Jaya, Rokan Hulu

Pemberitaan Yuherman Daulay dari jabatannya sebagai Kades Sialang Jaya tertuang dalam surat keputusan yang ditandatangani oleh Bupati Rokan Hulu Sukiman, dengan Nomor:kpts.141/DPMPD-PEMDES/344/2022 tertanggal 28 April 2022.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Pemkab Rohul, Prasetyo membenarkan diberhentikan sementara Kades Sialang Jaya, Yuherman Daulay.

"Ya, sudah diberhentikan sementara untuk dilakukan proses pemeriksaan," ujar Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: 2 Gadis di Pekanbaru Diciduk Polisi, Ugal-ugalan Pakai Motor di Jalan Raya untuk Konten Medsos

Saat ditanya apakah benar kades itu diberhentikan sementara karena selingkuh, Prasetyo menjawab pemeriksaan sedang berjalan.

"Pemeriksaan sedang berjalan," tutup Prasetyo.

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Desa Sialang Jaya sempat melakukan aksi unjuk rasa, Senin (9/5/2022).

Unjuk rasa dilakukan warga, menyusul dugaan Kades Sialang Jaya Yuherman Daulay berselingkuh.

Warga marah dengan melampiaskan menyegel kantor desa. Pintu masuk kantor desa dipasang kayu dan dipaku serta dipasang spanduk.

Babinsa Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Peltu M Yakfi membenarkan adanya warga unjuk rasa.

"Benar, kami dari TNI Koramil 02/Rambah bersama Polres Rohul dan Satpol PP melakukan pengamanan unjuk rasa warga di kantor Desa Sialang Jaya," ujar Yakfi kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin.

Petugas TNI dan kepolisian melakukan pengamanan di Kantor Desa Sialang Jaya yang disegel warga, karena kades diduga selingkuh, Senin (9/5/2022).Dok. Koramil 02/Rambah Petugas TNI dan kepolisian melakukan pengamanan di Kantor Desa Sialang Jaya yang disegel warga, karena kades diduga selingkuh, Senin (9/5/2022).

Ia juga membenarkan bahwa warga telah menyegel kantor desa tersebut.

Selain menyegel kantor desa, kata dia, warga juga melakukan orasi ke Kantor Bupati Rohul.

Demonstrasi dilakukan ratusan warga bersama Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Desa Sialang Jaya.

Sementara itu, Koordinator Aksi, Ramlan Lubis menyampaikan bahwa tuntutan yang disampaikan hanya satu, yaitu Kades Sialang Jaya diberhentikan dari jabatannya.

"Kami meminta Bupati Rohul memberhentikan Yuherman Daulay sebagai Kades Sialang Jaya. Alasannya, karena beliau sudah terbukti bertahun-tahun berzina dengan istri orang lain," kata Ramlan saat diwawancarai wartawan di lokasi aksi.

Ia menyebut, warga sudah menangkap basah kades tersebut sedang melakukan perbuatan tidak senonoh.

"Warga sudah menangkap basah Kades Sialang Jaya (diduga melakukan zina) di kampung orang. Kalau tuntutan kami tak ditanggapi Bupati Rohul, maka kami akan melakukan aksi unjuk rasa yang lebih besar,"  tambah Ramlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com