KOMPAS.com - Wiwin Sunengsih (31), ibu tunggal di Kamping Gunung Bentang, Desa Jaya mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat ditemukan bersimbah darah di depan rumahnya.
Ia ditemukan dengan luka di bagian perut dan leher pada pada Minggu (8/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat ditemukan, Wiwin masih bernapas tergeletak di jalan kecil depan rumahnya.
Ibu tunggal anak satu itu kemudian dilarikan ke RS, namun ia menghembuskan napas terakhir di perjalanan.
Tak menunggu lama. Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan Wiwin. Ia adalah M, tetangga desa yang diketahui sempat menjalin hubungan asmara dengan korban.
Baca juga: Polisi Akui Keluarga Korban Datang 5 Hari Sebelum Pembunuhan Ibu Muda di Bandung Barat
Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, motif pembunuhan tersebut diduga karena korban menolak ajakan menikah pelaku.
"Motif pelaku melakukan (pembunuhan) ini, patut diduga karena korban tidak mau diajak menikah sama pelaku," ungkap Imron saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (8/5/2022).
Pelaku yang kesal karena ditolak, berencana membunuh Wiwin.
Menurut Imron, Wiwin dan keluarga menolak lamaran M karena korban kerap mendapatkan perlakuan tak mengenakkan dari pelaku.
Baca juga: Pembunuhan Sadis Ibu Muda di Bandung Barat Bermula dari Laporan Teror yang Tak Digubris Polisi
"Makanya korban tidak mau diajak menikah. Jadi karena hal tersebut, pelaku sudah merencanakan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," papar Imron.
Imron mengatakan M diketahui membawa senjata tajam berupa belati sebelum bertemu dengan korban.
"Pelaku kabur dengan membawa belati yang ada ditangannya. Saksi juga melihat bahwa pelaku kabur dengan membawa belati tersebut," katanya.