Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perekam dan Penguggah Video Viral Bocah Pamer Kelamin di GOR Purbalingga Minta Maaf

Kompas.com - 10/05/2022, 18:36 WIB
Iqbal Fahmi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Perekam dan pengunggah video viral bocah pamer alat kelamin di GOR Goentoer Darjono Purbalingga, Jawa Tengah, akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada publik.

Permintaan maaf tersebut disampaikan saat konferensi pers di Pos Pam Alun-alun didampingi oleh Kapolres Polres Purbalingga, AKBP Era Johny Kurniawan, pada Selasa (10/5/2022).

Perekam dan pengunggah video berinisial US (24) dan ES (34).

Baca juga: Viral Video 3 Anak Kecil Pamerkan Alat Kelamin di GOR Purbalingga, Sang Ibu Sebut Anaknya Disuruh Seseorang

Keduanya merupakan perempuan yang terekam dalam video korban kenakalan tiga anak kecil yang memamerkan alat kelaminnya di GOR Purbalingga, Rabu (4/2/2022) sore lalu.

Di hadapan wartawan, US dan ES mengaku, awalnya hanya ingin mengabadikan aktivitas olahraga mereka.

Namun, saat merekam joging, datang tiga anak kecil yang tiba-tiba menurunkan celana di hadapan mereka sembari menunjukkan alat kelaminnya.

Menurut mereka, video yang tersebar luas tersebut berdurasi 30 detik, namun video utuh aslinya berdurasi 43 detik.

Adegan pada 13 detik selanjutnya menunjukkan dua perempuan itu berbalik arah joging.

Namun, si anak tetap mengikutinya sambil masih menunjukkan alat vitalnya.

Baca juga: 3 Bocah yang Berbuat Asusila di GOR Purbalingga Ternyata Kakak Adik, Begini Orangtuanya Klarifikasi

“Video itu awalnya cuma diunggah di status WhatsApp,” ujar ES, Selasa.

Baik ES maupun US, meminta maaf atas apa yang dilakukannya. Mereka menyadari, konten video itu berisi adegan tidak senonoh.

“Kami minta maaf kepada masyarakat atas perbuatan yang telah kami lakukan. Tak ada niatan buruk kami mengunggah video tersebut,” ujar ES.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com