Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,4 Guncang Seram Bagian Barat, BPBD Sebut Tak Ada Kerusakan

Kompas.com - 10/05/2022, 18:21 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Gempa tektonik berkekuatan 5,4 magnitudo mengguncang Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku, Selasa (10/5/2022).

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon, pusat gempa berada di Laut Banda dengan titik koordinat 5,92 Lintang Selatan dan 128,36 Bujur Timur atau berjarak 86 kilomter arah selatan Huamual, Seram Bagian Barat.

Gempa tersebut merupakan jenis gempa dalam dengan jarak 349 kilometer di bawah permukaan laut. Adapun gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Sumur Banten Diguncang Gempa M 4,3, Terasa hingga Rangkasbitung

Meski berada pada kedalaman yang sangat jauh, namun gempa tersebut ikut dirasakan getarannya oleh warga di wilayah Huamual Seram Bagian Barat hingga di Amahai, Maluku Tengah dengan skala II-III MMI.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seram Bagian Barat, Thomas Wattimena yang dikonfirmasi Kompas.com mengungkapkan, gempa yang terjadi pukul 10.43 WIT itu sempat dirasakan getarannya oleh warga di wilayah tersebut meski tidak terlalu besar.

“Ada guncangan tapi tidak terlalu terasa,” kata Thomas via telepon seluler, Selasa.

Thomas menuturkan, pasca-gempa tersebut, ia langsung memerintahkan anak buahnya untuk memantau guna memastikan ada atau tidaknya dampak kerusakan dari gempa yang terjadi.

“Tadi saya sudah suruh anak-anak cek tadi siang, kebetulan tidak terlalu terasa, tidak terdampak,” katanya.

Selain itu, Thomas mengaku pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pemerintah desa di Kecamatan Huamual terkait dampak gempa tersebut.

“Namun sampai sore tadi belum ada laporan kerusakan. Kalau dilihat gempanya kan dalam sekali jadi kemungkinan berdampak keruskaan sangat kecil, dan kita berdoa semoga tidak ada kerusakan,” ungkapnya.

Baca juga: BMKG Minta Warga Pesisir Pantai Utara Jawa Tengah Waspadai Banjir Rob Selama 2 Hari Mendatang

Berdasarkan laporan dari BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi di wilayah itu merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya aktivitas subduksi Banda.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com