SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Jawa Tengah mencatat total jumlah kendaraan pemudik masuk ke Jawa Tengah selama momentum Lebaran sebanyak 1,4 juta kendaraan.
Dari jumlah tersebut sekitar 40 persen pemudik masih belum balik atau meninggalkan Jawa Tengah.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro mengatakan, pihaknya telah memprediksi jumlah pemudik yang masuk ke Jawa Tengah ada sekitar 11,4 juta orang.
"Berdasarkan pendekatan asumsi kami prediksi ada sekitar 11,4 juta pemudik yang masuk ke Jawa Tengah. Itu tercatat sejak 24 April hingga H2 Lebaran," kata Henggar, saat dihubungi Kompas.com, pada Selasa (10/5/2022).
Baca juga: Kiper PSIS Semarang Mengaku Hanya Melerai Anggota Brimob dan Keluarga, Tak Ikut Memukul
Henggar belum bisa menyebut secara pasti berapa total jumlah pemudik yang masih belum kembali atau meninggalkan Jawa Tengah.
Namun, pihaknya telah menghitung jumlah kendaraan pemudik yang masuk ke Jawa Tengah ada sekitar 1,4 juta baik melalui jalur tol maupun jalur non tol.
Dari jumlah tersebut ada sekitar 40 persen pemudik masih belum balik atau masih berada di Jawa Tengah.
"Jadi, kami prediksi kendaraan pemudik yang masih tertahan atau belum kembali ke tempat perantauan ada sekitar 40 persen dari 1,4 juta kendaraan. Itu di luar angkutan umum seperti bus, pesawat, kapal dan kereta api," ucap dia.
Pihaknya hanya menghitung jumlah kendaraan karena secara fungsional untuk penanganan pengaturan lalu lintas.
"Secara fungsional, kami tetap melakukan pantauan jika terjadi kemacetan. Seluruh jajaran langsung bergerak," ujar dia.