Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2022, 14:19 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, pendidikan di Jabar akan terus berkembang pesat.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu optimistis sumber daya manusia (SDM) pendidikan di Jabar mampu beradaptasi dalam menghasilkan prestasi.

Hal itu terbukti dari hasil positif penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di 35 sekolah menengah kejuruan (SMK) se-Jabar, salah satu contohnya adalah SMKN 9 Kota Bandung.

Berkat penerapan BLUD, SMKN 9 Kota Bandung bisa menghasilkan Rp 2 miliar dalam setahun.  

"Akhirnya SDM di Jabar mampu beradaptasi dengan prestasi. SMKN 9 Kota Bandung dapat penghasilan Rp 2 miliar per tahun karena hasil dari keputusan tersebut," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Dia mengatakan itu saat berkunjung ke SMKN 9 Kota Bandung untuk mengecek kesiapan hari pertama sekolah sekaligus melaksanakan halalbihalal, Senin (9/5/2022).

Kang Emil meninjau beberapa fasilitas, seperti kelas kecantikan, ruang tata boga, hingga penyediaan kamar hotel yang menjadi pemasukan per tahun.

Baca juga: Pendapatan Pajak Kendaraan Jabar Capai Rp 57,5 Miliar Selama Ramadhan

Ia menuturkan, fasilitas yang ada di SMKN 9 Kota Bandung merupakan respons nyata bahwa pendidikan di Jabar bisa selangkah lebih maju untuk menatap adaptasi kebiasaan baru pada masa yang akan datang.

"Masa depan dunia itu salah satunya melahirkan mobil listrik. Itu contoh adaptasi, wujud dari pendidikan yang beradaptasi dengan perkembangan zaman," ujarnya.

Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar pun telah menyiapkan beberapa kurikulum untuk menumbuhkembangkan karakter pelajar yang adaptif terhadap perubahan zaman.

"Jabar menyiapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan pendidikan di Jabar, yaitu Kurikulum Jabar Masagi, Kurikulum Pendidikan Antikorupsi, dan Kurikulum Industri," jelasnya.

Kang Emil berharap, insan pendidikan di Jabar bisa cakap digital melalui kurikulum tersebut. Selain itu, ia meminta Kepala Disdik (Kadisdik) Jabar mengapresiasi kepala sekolah yang berprestasi dengan perubahan-perubahan brilian.

"Teorinya jangan sampai insan pendidikan tidak beradaptasi dengan kecanggihan teknologi. Saya ingin Kadisdik memberikan apresiasi kepada institusi di bawahnya, sehingga mereka bersemangat," ujarnya.

Baca juga: Lonjakan Wisatawan di Jabar Tak Dongkrak Ekonomi UMKM, Ini Penyebabnya

Lebih lanjut, Kang Emil menuturkan, pengembangan pendidikan di Jabar bisa terwujud berkat kerja sama antara Disdik Jabar dengan beberapa stakeholder sehingga dapat menghasilkan lulusan SMK yang memiliki masa depan.

"Pendidikan itu elemen terpenting dalam kehidupan manusia untuk meningkatkan harkatnya. Eksistensi manusia masa depan akan gemilang kalau pendidikannya disiapkan," terangnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com