Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Direktur RSUD Lombok Utara Ditahan, Diduga Korupsi Proyek Ruang Operasi dan ICU

Kompas.com - 10/05/2022, 07:39 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LOMBOK, KOMPAS.com- Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat berinisial NH ditahan.

Dia menjadi salah satu dari empat tersangka kasus korupsi proyek penambahan ruang operasi dan ICU.

"Penahanan SH kami titipkan di Lapas Kelas IIA Mataram," ungkap Juru Bicara Kejati NTB Efrien Saputra di Mataram, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Pecah Ban, Pikap di Lombok Utara Terguling, Dua Penumpang Tewas

Sedangkan tiga tersangka lainnya sudah lebih dulu menjalani penahanan.

Efrien mengemukakan, penahanan SH dilakukan dalam kapasitasnya sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) proyek.

Hal ini merupakan bagian pelaksanaan tahap dua kasus yakni penyerahan tersangka dan barang bukti ke jaksa penuntut umum setelah berkas perkara dinyatakan lengkap oleh jaksa peneliti.

Baca juga: Wanita yang Tewas di Pantai Lombok Utara Ternyata Dosen FK Universitas Mataram

Adapun mereka yang menjalani penahanan ialah pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek berinisial EB, direktur konsultas pengawas dari CV Cipta Pandu Utama berinisial DD.

Kemudian direktur perusahaan pelaksana proyek dari PT Apro Megatama asal Makassar berinsial DT.

"Jadi sekarang tinggal proses menyiapkan surat dakwaan untuk persidangan," kata dia.

Baca juga: Penemuan Mayat Perempuan Gegerkan Warga di Pantai Setangi Lombok Utara

 

Ajukan penangguhan penahanan

Sementara itu Kuasa Hukum SH, Herman Sorenggana mengemukakan, pihaknya mengajukan surat penangguhan penahanan atau pengalihan status penahanan.

Menurutnya tersangka SH telah menunjukkan sikap kooperatif.

Baca juga: Ini Rute dan Syarat bagi Penonton MotoGP yang Berangkat dari 3 Pulau di Lombok Utara

"Buktinya dengan kegiatan hari ini, tahap dua ini, kami mendampingi klien kami yang menghadirkan diri ke hadapan penyidik, bukan karena dipanggil," tutur Herman.

Adapun sebagai informasi, proyek penambahan ruang operasi dan ICU terlaksana pada tahun anggaran 2019 dengan total dana APBD senilai Rp 6,4 miliar.

Dugaan korupsi muncul karena pekerjaan molor hingga menimbulkan denda.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com