Lampu sepeda motor saat dilaporkan masih menyala. Lokasi kejadian berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Tolitoli, tempat Faizal tinggal.
Di lokasi kejadian, selain sepeda motor, polisi menemukan sejumlah barang lainnya, antara lain satu tas selempang berwarna hitam (tanpa isi uang), satu pasang sandal, dua kartu vaksin atas nama Faizal dan Cyntia Kornelius (istri Faizal), kartu nama Ikatan Dokter Indonesia atas nama Faizal, satu jaket, dan helm berwarna merah.
Selain keluarga korban, penyidik telah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk orang yang melaporkan sepeda motor berada di tepi jurang pada aparat serta warga Desa Lingadan.
Dihubungi terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Tolitoli Sophian Lahadja berharap Faizal dapat ditemukan dalam keadaan sehat.
”Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati Tolitoli. Bupati sangat support untuk usaha-usaha pencarian dan sudah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah untuk pencarian secara optimal. Mohon doanya agar sejawat kami ditemukan dalam kondisi baik,” ujarnya.
Praktisi hukum di Palu, Yohanes Budiman, menyatakan, polisi harus menggali informasi sebanyak-banyaknya dari warga Desa Lingadan dan anggota keluarga Faizal.
Dengan fakta Faizal membawa uang untuk dibagikan kepada warga di desa lain hal itu bisa menjadi motif tindak pidananya. Dari keluarga bisa juga didalami barangkali ada yang tak senang dengan kedermawanan Faizal.
”Dugaan kuatnya ini ada unsur pidananya, entah perampokan atau penculikan dengan target uang yang mau dibagikan kepada penyintas banjir. Dan itu, kan, tak lagi ditemukan di dalam tas,” ujarnya.
Regu pencarian telah menyisir sekitar lokasi kejadian dilaporkan hilangnya dokter Faizal. Namun, tak ada tanda-tanda keberadaan korban.
Tim pencarian dipimpin Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu via Pos SAR Tolitoli.
Pencarian dilakukan bersama aparat kepolisian, TNI, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tolitoli, dan warga setempat.
”Dua hari (Sabtu dan Minggu), kami melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, termasuk di pantai yang berada di bawah jurang dari jalan raya, tetapi hasilnya nihil. Kami terus mencari di sekitar lokasi kejadian,” ujar Kepala Seksi Operasi Basarnas Kantor Pencarian dan Penyelamatan Palu, Andi Sultan di Palu, Sulteng, Senin (9/5/2022).
Pada Senin ini, yang merupakan hari ketiga pencarian, tim menyisir wilayah perbukitan sekitar lokasi kejadian.
Itu karena di jurang dan daerah pantai yang persis berada di bawah jurang dari jalan raya ditemukannya sepeda motor Faizal tak ditemukan indikasi keberadaan korban.
Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: Dokter di Tolitoli Hilang Setelah Membagi Sedekah kepada Penyintas Banjir
Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: Lokasi Kejadian Sudah Disisir, Dokter di Tolitoli yang Hilang Masih Belum Ditemukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.