BANGKA, KOMPAS.com - Seorang tersangka pembacokan warga di Desa Buding, Kelapa Kampit, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, berinisial HY (33) akhirnya ditangkap polisi.
Tersangka dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki karena tidak kooperatif saat proses rekonstruksi.
"Semalam anggota rekonstruksi di beberapa TKP, dari mulai rumah sampai lokasi pembuangan BB. Yang bersangkutan masih melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri," ujar Kapolres Belitung Timur, AKBP Taufik Noor Isya saat dikonfirmasi, Senin (9/5/2022).
Baca juga: Masuk Rumah Ada Orang Tak Dikenal, Robbani Dibacok Berulang Kali di Kepala, Ini Kronologinya
Taufik menuturkan, saat ini tim masih mendalami kasus penganiayaan tersebut. Dari pengembangan sementara, tersangka nekat menyerang korban karena dendam.
"Kalau yang diduga, TSK menyatakan dendam," ujar Taufik.
Tersangka diringkus saat dalam pelarian di daerah Bangka. Usai ditangkap, polisi langsung membawa tersangka ke Belitung Timur untuk rekonstruksi.
Tim Reserse dan Kriminal Polres Belitung Timur memburu tersangka setelah peristiwa pembacokan terhadap korban bernama Robbani (43).
Korban dibacok di rumahnya di Desa Buding pada Kamis (5/5/2022) malam. Ketika itu korban baru saja masuk ke rumahnya dalam kondisi mati lampu.
Baca juga: Acara Halal Bihalal Berakhir Rusuh Viral di Medsos, Bupati Blora Angkat Suara
Korban menderita sejumlah luka bacok di bagian kepala dan badannya. Saat ini korban masih di rumah sakit untuk pemulihan.
Kepala Desa Buding, Mardani mengatakan, korban dibawa ke rumah sakit dalam keadaan berlumuran darah.
Setelah ditangani pihak RSUD Manggar, kemudian dirujuk ke RSUD Marsidi Judono Belitung untuk CT scan karena diduga ada luka tengkorak kepala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.