Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Crazy Rich" Asal Grobogan Joko Suranto Temui Gibran di Solo: Beliau adalah Wali Kota Masa Depan

Kompas.com - 09/05/2022, 15:07 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Crazy rich asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Joko Suranto menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di kantornya Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (9/5/2022).

Pertemuan mereka berlangsung sekitar satu jam.

Dalam pertemuan itu, mereka membahas terkait pemulihan ekonomi di Solo setelah pandemi.

"Saya mengapresiasi sebagai profesional bukan politisi beliau adalah wali kota masa depan. Karena saya melihatnya sebagai pribadi yang cukup cepat belajar. Indikatornya kalau saya boleh menyampaikan yang pertama beliau selalu mengambil posisi salah, mengambil posisi kurang. Gampang menerima siapa pun, yang gampang belajar akan lebih pintar," kata Joko Suranto, di Solo, Jawa Tengah, pada Senin.

Baca juga: Karyawati Bank di Semarang Jadi Korban Pelecehan Remas Payudara, Pelakunya Mahasiswa

"Kedua, saya melihat adalah inisiatif. Tanpa inisiatif tidak akan bisa. Salah satu yang saya tangkap ketika membuka pasar-pasar mendorong pertumbuhan ekonomi," sambung dia.

Joko Suranto menambahkan, Gibran merupakan sosok kepala daerah yang responsif.

"Seperti saat ini. Ketika saya merasa sebagai warga Solo kemudian walaupun belum berbuat sesuatu di Solo, tetapi dengan sedikit yang kita lakukan beliau responsif," kata pria yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Jawa Barat itu.

Dia menyampaikan, putra sulung Presiden Jokowi tersebut akan menjadi kebanggaan warga Solo.

"Suatu saat kami akan gembira melihat apa yang ditumbuhkan Mas Gibran. Kemudian, suatu saat, siapa tahu beliau bisa memberikan kebanggaan kepada kita semua, insya Allah kita support," ungkap dia.

Baca juga: Joko Suranto Habiskan Rp 2,8 M Bangun Jalan di Grobogan, Bupati: Seandainya Ada 5 Orang seperti Pak Joko...

Dalam kesempatan itu, Joko Suranto mengungkap sosok Ketua DPR Puan Maharani di hadapan Gibran.

Puan merupakan pemimpin yang memikirkan air sebagai sumber kehidupan untuk warga di Kabupaten Wonogiri.

"Walaupun itu bukan tupoksinya, saya senang itu melakukan sesuatu. Produktif karena pengusaha itu juga harus produktif karena banyak warga kita yang membutuhkan (air)," kata dia.

 

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, kunjungan Joko Suranto ke Balai Kota untuk bersilaturahmi.

"Silaturahmi saja, dan teman-teman media sudah tahu kalau kita sering kolaborasi dengan swasta. Misalnya Jurug (TSTJ) dengan Taman Safari Indonesia. Ke depan harus kita genjot terus (pemulihan ekonomi)," kata dia.

Gibran menyampaikan, aksi Joko Suranto yang membangun jalan rusak di desanya, Grobogan, dengan menggunakan uang pribadi sangat membantu warga.

"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan beliau di Grobogan. Itu sesuatu yang sangat membantu warga," kata dia.

Baca juga: Disambut Bak Pejabat Negara Saat Mudik, Joko Suranto Crazy Rich Grobogan Menangis

"Kalau di Solo ini untuk penanganan Covid, pemulihan ekonomi semuanya kan kolaborasi dengan swasta. Jadi, ya orang-orang seperti beliau ini ke depannya harus kami gandeng," tambah Gibran.

Gibran menyampaikan, Pemkot Solo sangat terbuka dengan semua pihak, terutama dalam mendukung pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19.

"Kami terbuka untuk semua pihak, terutama untuk menggenjot pemulihan ekonomi," terang Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com