Selain menimbulkan kejenuhan, sistem PJJ tidak bisa berlangsung optimal lantaran terkendala sarana sinyal dan kepemilikan smartphone.
“Sekolah juga tidak kami liburkan. Tetap masuk. Karena pembelajaran sekolah dengan PJJ (pembelajaran jarak jauh) itu menimbulkan problem tersendiri. Banyak kasus-kasus dalam tanda kutip mungkin jenuh atau merasa tidak nyaman,” kata Jekek.
Tak hanya itu, pelaksanaan PJJ juga harus diikuti dengan penyesuaian adaptasi yang lama dan problem daya dukung kaitannya dengan infrastruktur seperti blank spot dan harus smartphone.
Kendati sudah boleh masuk seratus persen, lanjut Jekek, lama pembelajaran tatap muka masih tentatif.
Lama jam pembelajarannya masing-masing sekolah harus berkoordinasi dengan satuan tugas Covid-19 dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.