SURABAYA, KOMPAS.com - Kecelakaan di wahana air Kenjeran Park pada Sabtu (7/5/2022) membuat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberi peringatan kepada pihak pengelola, karena tidak mengutamakan keselamatan pengunjung pada fasilitas yang dimiliki.
Oleh karena itu, ia ingin manajemen Kenjeran Park segera melakukan evaluasi secara keseluruhan demi keselamatan pengunjung.
Eri juga meminta kepada pihak pengelola untuk bertanggung jawab ke seluruh korban yang mengalami cedera.
Bukan itu saja, ia juga ingin pihak pengelola bertanggung jawab dan memastikan bahwa tempat wisata di Kota Surabaya aman bagi wisatawan.
Baca juga: Khofifah Datangi Kenjeran Park, Minta Ambrolnya Perosotan Kolam Renang Diusut Tuntas
"Saya minta kepada manajemen untuk melakukan tanggung jawab dan bersinergi, bagaimana manajemen bisa memberikan kepastian bahwa tidak semua tempat wisata di Surabaya seperti ini," kata Eri, di Surabaya, pada Minggu (8/5/2022).
Ia menekankan kembali kepada setiap investor yang memiliki tempat wahana wisata di Surabaya, tentu harus memiliki izin.
Di samping itu, juga harus diimbangi dengan perawatan berkala agar tidak terjadi lagi hal serupa di tempat wisata lain, di Kota Surabaya.
"Dalam pemeliharaan itu kan milik swasta, jadi kalau pemeliharaan ini dilakukan oleh investor, maka harus bisa menjamin layak fungsi wahananya. Oleh karena itu, kami nanti lakukan evaluasi di tempat wahana atau wisata lainnya," ujar dia.
Ia menambahkan, setiap pengelola atau investor yang mempunyai tempat wahana atau wisata juga harus memberikan laporan hasil kelayakan.