Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu, "One Way" Arah Jakarta Diberlakukan Lebih Awal di Puncak Bogor

Kompas.com - 08/05/2022, 14:30 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way atau satu arah di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022).

One way arah Jakarta tersebut diberlakukan dari Puncak Pass Cianjur sampai Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi atau Km 48+200.

Penerapan rekayasa lalu lintas one way ke bawah ini dimulai lebih awal pada Minggu siang atau pukul 12.00 WIB. Sistem ini berakhir hingga waktu yang tidak ditentukan.

"One way berlaku pukul 12.00 WIB sampai dengan nanti situasi arusnya bisa kami urai kembali," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di lokasi, Minggu.

Baca juga: Kisah Pemudik Naik Sepeda Bolak-balik Bukit Tinggi-Bogor, Pergi untuk Rawat Orangtua Saat Ramadhan

Dicky mengatakan, sistem itu diterapkan karena adanya tren peningkatan arus balik kendaraan dari arah atas menuju Jakarta.

Sementara untuk arus kendaraan ke arah sebaliknya atau arah atas Puncak Bogor cenderung lancar. Sehingga sistem satu arah sempat tidak diberlakukan pada pagi tadi.

Arus lalu lintas bahkan sempat normal kedua arah di jalur tersebut.

Kendaraan dari arah Jakarta maupun dari arah sebaliknya atau Puncak Pass, Cianjur bisa melintas.

Baca juga: Pemandian Air Panas Gunung Pancar di Bogor, Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

"Saat ini, sedang one way arah bawah karena memang kami memprediksi banyak volume kendaraan yang turun dari arah Cianjur menuju Jakarta," ujar dia.

"Pagi tadi tidak ada one way, baru siang ini memulai pola one way arah bawah," imbuh Dicky.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com