Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Soal Imbauan WFH bagi ASN, Wabup Ende: Kita Tunggu Surat

Kompas.com - 07/05/2022, 11:31 WIB

ENDE, KOMPAS.com - Wakil Bupati Ende, NTT, Erikos Emanuel Rede menanggapi pemerintah pusat terkait imbauan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan swasta untuk menjalankan work from home (WFH) selama satu minggu setelah puncak arus balik Lebaran pada 8 Mei 2022.

Erikos mengatakan, hingga kini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) maupun surat resmi dari Kementerian Pendayagunaan dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

"Kita lagi tunggu juknis atau pun surat dari Kemenpan-RB. Kalau sudah ada kita akan terbitkan surat untuk ASN di Ende," ujar Erikos saat dihubungi, Sabtu (7/5/2022).

Baca juga: Pemerintah dan Swasta Diharap Tindak Lanjuti Imbauan Kapolri soal WFH Usai Libur Lebaran

Intinya lanjut Erikos, Pemkab Ende tetap patuh terhadap keputusan maupun instruksi dari pemerintah pusat.

Ia juga menilai, imbauan WFH tidak hanya bertujuan untuk mencegah kemacetan arus balik, tetapi juga mencegah penyebaran Covid-19.

"Saya kira ini, juga satu langkah untuk antisipasi pencegahan Covid-19. Kita akan sesuaikan dengan Menpan RB," pungkasnya.

Baca juga: Menpan-RB Tjahjo Kumolo Setuju ASN WFH Usai Libur Lebaran

Men PANRB Tjahjo Kumolo saat meresmikan MPP Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (17/3/2022).KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Men PANRB Tjahjo Kumolo saat meresmikan MPP Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (17/3/2022).
Sebelumnya Menpan RB, Tjahjo Kumolo meminta semua pejabat pembina kepegawaian (PPK) agar mengatur jadwal WFH di instansi masing-masing.

Tjahjo pun memastikan WFH tidak akan mengganggu pelayanan, urusan administrasi, serta layanan pemerintahan lainnya.

Sebab, instansi pemerintah telah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang memungkinkan ASN bekerja tanpa batas ruang dan fleksibel menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang ada.

Selain itu, sistem WFH juga dapat memberi waktu bagi ASN dan keluarganya yang baru kembali dari kampung halaman untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"WFH juga bisa jadi kesempatan untuk isoman agar mencegah adanya pertambahan kasus Covid-19, ujar Tjahjo, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Jumat (6/5/2022) malam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Satu Keluarga di Lombok Tengah Tersambar Petir Saat Berteduh di Gubuk, 1 Korban Tewas, 2 Alami Luka Bakar

Satu Keluarga di Lombok Tengah Tersambar Petir Saat Berteduh di Gubuk, 1 Korban Tewas, 2 Alami Luka Bakar

Regional
Gempa Bumi M 5,5 Guncang Teluk Tomini Sulawesi, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi M 5,5 Guncang Teluk Tomini Sulawesi, Tidak Berpotensi Tsunami

Regional
Hasil Otopsi Kades Curuggoong, Penyebab Kematian Overdosis Rocuranium

Hasil Otopsi Kades Curuggoong, Penyebab Kematian Overdosis Rocuranium

Regional
Kronologi Ibu di Purbalingga Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Dibekap lalu Dibuang di Irigasi

Kronologi Ibu di Purbalingga Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Dibekap lalu Dibuang di Irigasi

Regional
Pernah Lakukan Penipuan dan Pencurian, Seorang Polisi di Lombok Tengah Dipecat

Pernah Lakukan Penipuan dan Pencurian, Seorang Polisi di Lombok Tengah Dipecat

Regional
Tak Terima Dituduh Selingkuh, Remaja di Kalsel Bunuh Kekasih Warianya, Jasadnya Dibuang di Semak-semak

Tak Terima Dituduh Selingkuh, Remaja di Kalsel Bunuh Kekasih Warianya, Jasadnya Dibuang di Semak-semak

Regional
Jadi Kurir Narkoba, Nakes Puskesmas di Sumsel Dituntut 10 Tahun Penjara

Jadi Kurir Narkoba, Nakes Puskesmas di Sumsel Dituntut 10 Tahun Penjara

Regional
Pembangunan Bandara Surabaya II di Nagekeo NTT Terkendala Penentuan Lokasi

Pembangunan Bandara Surabaya II di Nagekeo NTT Terkendala Penentuan Lokasi

Regional
Guru Taekwondo Cabuli Murid di Solo, Polisi: Baru 3 Korban Lapor Resmi

Guru Taekwondo Cabuli Murid di Solo, Polisi: Baru 3 Korban Lapor Resmi

Regional
Stok Kebutuhan Pokok di Banyumas Aman, Bupati: Jangan 'Panic Buying'

Stok Kebutuhan Pokok di Banyumas Aman, Bupati: Jangan "Panic Buying"

Regional
Bocah SD Ditabrak Pengendara Motor di Mamasa, Warga: Saya Kaget, lalu Angkat Korban yang Tergeletak di Jalan Raya

Bocah SD Ditabrak Pengendara Motor di Mamasa, Warga: Saya Kaget, lalu Angkat Korban yang Tergeletak di Jalan Raya

Regional
Puluhan Motor yang Dikendarai Anak-anak Diamankan, Pemilik Menangis, Orangtua Datangi Polres Nunukan

Puluhan Motor yang Dikendarai Anak-anak Diamankan, Pemilik Menangis, Orangtua Datangi Polres Nunukan

Regional
Bicara soal Energi Baru dan Terbarukan, Wagub: Matahari Paling Panas di Dunia Ada di NTT

Bicara soal Energi Baru dan Terbarukan, Wagub: Matahari Paling Panas di Dunia Ada di NTT

Regional
Melerai Aksi Tawuran Remaja, Polisi di Balikpapan Malah Jadi Korban Pengeroyokan

Melerai Aksi Tawuran Remaja, Polisi di Balikpapan Malah Jadi Korban Pengeroyokan

Regional
Hujan Deras, Tebing Setinggi 15 Meter di Temanggung Longsor hingga Jalur Magelang-Semarang Putus

Hujan Deras, Tebing Setinggi 15 Meter di Temanggung Longsor hingga Jalur Magelang-Semarang Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke