KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Jawa Barat (Jabar) Benny Bachtiar mengatakan, pemerintah dan pengelola obyek wisata sudah berupaya untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan.
Adapun upaya tersebut dilakukan dengan cara memperketat akses masuk. Hal ini dilakukan agar prediksi kenaikan kasus Covid-19 pascalebaran bisa diatasi.
"Kami memperketat pintu masuk, pengunjung boleh masuk jika sudah vaksin dan muncul di PeduliLindungi. Cleanliness, health, safety, environment sustainability (CHSE) di hotel juga coba kami dorong kembali melakukan itu," ujar Benny, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (7/5/2022).
Ia memprediksi, jumlah wisatawan akan membludak hingga akhir pekan nanti. Terutama di tiga aglomerasi, yaitu Bogor Raya, Bandung Raya, dan Priangan Timur khususnya Pangandaran.
Baca juga: Jalur Gentong Tasikmalaya Macet, Warga: Keluar dari Pangandaran sampai 22 Jam
Agar tak terpusat pada tiga aglomerasi tersebut, Benny mengungkapkan, pihaknya telah berupaya memecah tujuan wisata masyarakat ke aglomerasi Cirebon Raya dan Priangan Timur.
Menurutnya, obyek wisata di Cirebon Raya dan Priangan Timur tak kalah menarik dengan daerah lain.
"Kami masih berupaya untuk sebagian besar wisatawan dialihkan ke Priangan Timur maupun Cirebon Raya. Kami gencarkan promosi bahwa obyek wisata di Cirebon Raya pun menjanjikan," jelas Benny.
Sebagai upaya lebih lanjut, Benny pun sudah melakukan survei ke Jabar Selatan. Bahkan obyek wisata di daerah ini sudah dipromosikan lewat Instagram Gubernur Ridwan Kamil, sehingga masyarakat bisa melihat potensi alam di selatan.
Baca juga: Lewat 5 Prioritas Pembangunan Ini, Wagub Uu Paparkan Cara Dongkrak Perekonomian Jabar Selatan
Benny mengungkapkan, selama dua tahun pandemi Covid-19 telah banyak muncul obyek wisata terbaru dengan konsep outdoor. Hal ini dinilai positif untuk mendongkrak ekonomi daerah.
"Dua tahun ini mengajarkan kami bahwa wisata outdoor itu lebih aman (selama Covid-19). Makanya kami berupaya memperbanyak destinasi wisata seperti glamping, camper van atau camping ground. Kemarin sudah ada beberapa kabupaten dan kota yang mau mengembangkan destinasi seperti itu," imbuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.