Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Hilang, Anggota Polisi Ditemukan di Gunung Keramat | Bupati Kuningan Kecelakaan Saat Mengemudi

Kompas.com - 07/05/2022, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota polisi di Maluku ditemukan di Gunung Keramat setelah dinyatakan hilang selama empat hari.

Ia hilang setelah pamit buang air kecil di Desa Seith, Kampung Baru, Leihitu, Maluku pada malam takbiran.

Saat ditemukan korban dalam kondisi lemas dan kesadarannya belum pulih.

Sementara itu Bupati Kuningan Acep Purnama mengalami kecelakaan di jalur Kuningan - Kadugede, seusai mudik ke kampung halaman istrinya di Ciamis, Jawa Barat, Rabu (4/5/2022).

Acep mengemudikan Toyota Alphard berwarna putih. Sedangkan kendaraan dari arah berlawanan menggunakan mobil Suzuki Escudo.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Empat hari hilang usai pamit buang air kecil

 Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan warga beramai-ramai menggotong seorang pria yang dalam keadaan tidak sadar dan tanpa mengenakan busana.Tangkapan layar Instagram Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan warga beramai-ramai menggotong seorang pria yang dalam keadaan tidak sadar dan tanpa mengenakan busana.
Tajudin Bugis, anggota polisi di Maluku dinyatakan hilang selama empat hari sejak malam takbiran.

Sebelum hilang, Tajudin sempar pamit buang air keci di Desa Seith, Kampung Baru, Leihitu, Maluku.

Ia kemudian ditemukan dalam kondisi lemas tak sadarkan diri dengan tanpa busana dan tangan terikat di Gunung Kota, Desa Seith pada Rabu (4/5/2022).

Disebutkan juga bahwa lokasi penemuan Tajudin merupakan gunung keramat. Video viral itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Moyo Utomo.

"Ya, ada memang yang bilang disembunyikan oleh makhluk gaib saat mau buang air kecil, Dan benar ditemukan di gunung," ucap Moyo, dikutip dari Tribun Jateng, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Anggota Polisi Hilang 4 Hari Usai Pamit Buang Air Kecil, Ditemukan di Gunung Keramat Tanpa Busana dan Terikat

2. Mengapa harta waris jatuh ke anak perempuan?

Bandara Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.Instagram @djpu_151 Bandara Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Dalam hukum waris Islam maupun perdata, pembagian warisan dapat diberikan pada anak laki-laki maupun anak perempuan sesuai ketentuan dan menjadi hak milik.

Namun dalam hukum adat Minangkabau, warisan jatuh ke anak perempuan serta tidak menjadi hak milik melainkan peralihan fungsi dan tanggung jawab pengelolaan.

Harta waris ini diberikan kepada ahli waris menurut garis keturunan ibu. Karena, adat Minangkabau menganut sistem matrilineal atau garis keturunan ibu.

Dalam adat Minangkabau harta waris dibedakan menjadi harta pusaka tinggi, harta pusaka rendah, dan Sako (gelar).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com