Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Mulai Berlangsung, Polisi Berlakukan Buka Tutup "Rest Area" Km 125 Tol Purbaleunyi

Kompas.com - 06/05/2022, 21:03 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Arus balik pemudik mulai terpantau padati ruas Tol Purbaleunyi. Kepadatan itu terlihat dari jumlah kendaraan yang memenuhi rest area Km 125, pada Jumat (6/5/2022).

Meski demikian, arus lalu lintas dari arah Priangan Timur menuju arah Jakarta tampak ramai lancar. Belum tampak ada antrean berarti yang mengakibatkan kemacetan di ruas Kilometer 125 tersebut.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan, pada hari ini, polisi melakukan buka tutup rest area Km 125. Buka tutup dilakukan melihat kapasitas rest area tersebut.

"Dapat kami laporkan, untuk situasi arus balik di dalam tol Km 125. Sekitar pukul 15.00 tadi kami lakukan penutupan," ujar Sudir di rest area Km 125, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Daftar Tempat Istirahat Alternatif jika Rest Area di Jalan Tol Penuh atau Ditutup

Penutupan rest area itu dilakukan selama 25 menit. Buka tutup rest area ini dilakukan untuk menghindari kemacetan di Km 125 tol Purbaleunyi.

"Penutupan ini dilakukan karena sudah cukup banyak pengunjung di rest area Km 125 yang akan mengisi bahan bakar," kata Sudir.

Meski demikian, area parkir di rest area Km 125 ini masih bisa menampung kendaraan pemudik untuk sekadar beristirahat atau berkunjung ke rumah makan.

"Namun, untuk lahan parkir masih memadai kurang lebih 70 persen yang sudah terisi," paparnya.

Baca juga: Cegah Kepadatan, Jasa Marga Bakal Buka Tutup Rest Area Tol Menuju Jakarta

Sudir menyampaikan, rest area Km 125 ini bisa menampung sebanyak 360 kendaraan pemudik, baik kendaraan kecil maupun kendaraan besar seperti bus angkutan umum.

"Area parkir di sini cukup luas, rest area ini bisa menampung 300 kendaraan kecil dan 60 kendaraan besar," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hujan Belum Merata, Potensi Asap Karhutla di Palembang hingga Muba Masih Tinggi

Hujan Belum Merata, Potensi Asap Karhutla di Palembang hingga Muba Masih Tinggi

Regional
Diduga Menghalangi dan Bawa Sajam, 7 Warga Diamankan Saat Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit di Lampung

Diduga Menghalangi dan Bawa Sajam, 7 Warga Diamankan Saat Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit di Lampung

Regional
Kantor Bupati Pohuwato Ludes Dibakar Pengunjuk Rasa

Kantor Bupati Pohuwato Ludes Dibakar Pengunjuk Rasa

Regional
PSI Solo Beberkan Alasan Bikin Video Bergabungnya Kaesang Pangarep dengan Nama Samaran 'Mawar'

PSI Solo Beberkan Alasan Bikin Video Bergabungnya Kaesang Pangarep dengan Nama Samaran "Mawar"

Regional
KKB Diduga Bakar Rumah Dinas DPRD dan Kios Warga di Pegunungan Bintang

KKB Diduga Bakar Rumah Dinas DPRD dan Kios Warga di Pegunungan Bintang

Regional
Peredaran Uang Palsu Rp 100 Juta di Bangka Dilakukan lewat Aplikasi 'Online'

Peredaran Uang Palsu Rp 100 Juta di Bangka Dilakukan lewat Aplikasi "Online"

Regional
Pengajar Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswi, UIN Salatiga Bentuk Tim Investigasi

Pengajar Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswi, UIN Salatiga Bentuk Tim Investigasi

Regional
Daftar Kejahatan Anak Buah Egianus yang Ditangkap di Nabire, Terlibat Penyerangan yang Tewaskan 11 Warga Sipil

Daftar Kejahatan Anak Buah Egianus yang Ditangkap di Nabire, Terlibat Penyerangan yang Tewaskan 11 Warga Sipil

Regional
Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit di Lampung, 1.500 Polisi Diterjunkan

Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit di Lampung, 1.500 Polisi Diterjunkan

Regional
Dijanjikan Jadi Satpam DPRD, Dua Pria di OKU Tertipu Rp 26 Juta

Dijanjikan Jadi Satpam DPRD, Dua Pria di OKU Tertipu Rp 26 Juta

Regional
Patung Soekarno di Banyuasin 'Chubby' dan Gempal, Pemda Bilang Belum Selesai Dikerjakan

Patung Soekarno di Banyuasin "Chubby" dan Gempal, Pemda Bilang Belum Selesai Dikerjakan

Regional
Soal Kaesang Gabung ke PSI, Gibran Minta Jangan Menduga-duga: Belum Tentu Suara atau Siluetnya

Soal Kaesang Gabung ke PSI, Gibran Minta Jangan Menduga-duga: Belum Tentu Suara atau Siluetnya

Regional
Tinjau Pasar Merdeka Samarinda, Jokowi: Harga Beras Belum Turun karena Faktor El Nino di 7 Provinsi

Tinjau Pasar Merdeka Samarinda, Jokowi: Harga Beras Belum Turun karena Faktor El Nino di 7 Provinsi

Regional
Ragu Sosok 'Mawar' di Video PSI adalah Kaesang, Gibran: Suara Lebih ke Tenor, Bukan ke Bass

Ragu Sosok "Mawar" di Video PSI adalah Kaesang, Gibran: Suara Lebih ke Tenor, Bukan ke Bass

Regional
Polisi Tangkap Anak Buah Egianus Kogoya di Nabire

Polisi Tangkap Anak Buah Egianus Kogoya di Nabire

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com