KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 21.000 kendaraan roda empat dari luar Bogor bergerak menuju jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, hingga Jumat (6/5/2022) siang.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata melaporkan bahwa volume pergerakan kendaraan pribadi itu sudah terpantau sejak Jumat pagi.
Hingga pukul 13.00 WIB, sudah ada 21.000 kendaraan yang memasuki atau melintasi kawasan wisata tersebut.
"Terpantau sampai dengan siang sekitar 21.000," kata Dicky di Simpang Gadog, Ciawi Kabupaten Bogor, Jumat.
Baca juga: Ini Skenario jika Terjadi Kemacetan di Simpang Ajibarang Saat Puncak Arus Balik
Jumlah tersebut cenderung menurun dibandingkan dengan volume arus lalu lintas kendaraan pada hari sebelumnya.
Ia merinci, sehari sebelumnya atau Kamis (5/5/2022) ada sekitar 28.000 kendaraan roda empat.
Kemudian, pada H+2 atau Rabu (4/5/2022) ada sebanyak 40.000 kendaraan roda empat.
Dicky mengungkapkan bahwa saat ini jumlah kendaraan yang ke Puncak Bogor masih relatif lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya.
"Untuk saat ini masih relatif lebih rendah dibandingkan dengan hari Lebaran kedua. Jadi semakin hari, makin terkendali untuk arus yang masuk ke kawasan Puncak," ujarnya.
"Kemarin total satu harian itu 30.000-an, di hari Lebaran kedua (Rabu) itu ada 48.000," imbuh dia.
Baca juga: Puncak Bogor Macet, Pemudik yang Kembali ke Jabodetabek Diimbau Hindari Jalur Utama Cianjur
Kendati demikian, Dicky memprediksi pergerakan kendaraan akan naik pada Minggu (8/5/2022) imbas one way di tol yang mengarah Jakarta serta yang masuk pada akhir pekan.
Ia mengimbau agar menghindari titik-titik yang bakal menjadi lokasi kemacetan seperti Simpang Megamendung, Cimory Riverside, Simpang Taman Safari, Pasar Cisarua, dan Rest Area Gunung Mas.
Untuk itu, pihaknya akan terus menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) secara bergantian baik one way ke atas maupun one way ke bawah.
Siang ini, kata Dicky, sedang diberlakukan jalur satu arah atau one way ke arah bawah atau Jakarta.
Baca juga: Menilik Strategi Antisipasi Kemacetan di Pelabuhan Bakauheni Jelang Puncak Arus Balik Lebaran
One way itu dilakukan guna mendorong kendaraan dari arah Puncak Pass perbatasan Cianjur untuk turun ke arah bawah.
Hal itu juga dilakukan demi menghindari pertemuan arus kendaraan wisatawan dan kendaraan arus balik pemudik regional dari Cianjur, Bandung dan sekitarnya.
"Prediksi kami terjadi nanti esok hari ini karena cenderung ada arus balik dari Jawa ke Jakarta, jadi hanya segelintir saja masyarakat dari arah Jakarta menuju timur atau Bandung. Nah, itu (arus balik mudik) nanti bisa bercampur dengan kegiatan wisatawan di Puncak dan kepadatan kendaraan harus diantisipasi," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.