Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan Hasil Kajian ke Bupati, TACB Sukoharjo Berharap Tembok Benteng Keraton Kartasura yang Dijebol Ditetapkan Cagar Budaya

Kompas.com - 06/05/2022, 11:41 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah sudah menyerahkan hasil kajian Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) tembok Benteng Keraton Kartasura yang dijebal beserta situs eks Keraton Kartasura ke Bupati Sukoharjo.

Hasil kajian itu diserahkan pada 25 April 2022 untuk ditetapkan sebagai situs peninggalan Keraton Mataram Islam tersebut.

"Jadi kajian ODCB Benteng Keraton Kartasura sudah disampaikan kepada Bupati dengan dua rekomendasi," kata Ketua TACB Kabupaten Sukoharjo, Tunjung W Sutirto dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Jumat (5/5/2022).

Baca juga: Sudah 8 Orang Diperiksa Terkait Perusakan Tembok Benteng Keraton Kartasura

Tunjung menyebut dua rekomendasi itu yang pertama, situs Benteng Keraton Kartasura itu memenuhi kriteria cagar budaya sebagaimana diatur dalam UU No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Kemudian yang kedua diusulkan kepada Bupati untuk ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat kabupaten dan diusulkan cagar budaya tingkat provinsi dan atau nasional.

"Di dalam kajian TACB Kabupaten Sukoharjo didalam situs Benteng Keraton Kartasura itu di antaranya struktur makam Sedah Mirah, makam Haryo Panular, bangunan Masjid Hastono Keraton Kartasura, struktur sumur bandung, struktur Benteng Cepuri Keraton Kartasura, dan struktur Benteng Baluwarti Keraton Kartasura sisi barat. Hasil kajian dikirim ke Bupati tanggal 25 April 2022," ungkap dia.

Kajian situs eks Keraton Kartasura itu dilakukan setelah TACB Sukoharjo dibentuk pada 31 Januari 2022 oleh Bupati Sukoharjo.

Kemudian Februari 2022, TACB Sukoharjo melakukan rapat koordinasi untuk mengkaji lima ODCB di wilayah Sukoharjo, salah satunya adalah situs eks Keraton Kartasura.

"Jadi sejak Maret TACB Sukoharjo sudah melakukan kajian. Pada saat terjadi kasus pembobolan tembok Benteng Keraton Kartasura posisi kajian dari TACB Sukoharjo sudah memasuki draft finalisasi," kata Tunjung.

Baca juga: 4 Orang Diperiksa Terkait Perusakan Tembok Benteng Keraton Kartasura

Tunjung berharap dengan diserahkannya hasil kajian itu, Bupati dapat segera menetapkan situs Benteng Keraton Kartasura sebagai cagar budaya.

"Tentu saja kami berharap dengan ditrtapkannya sebagai cagar budaya diikuti dengan sosialisasi kembali," tandas dia.

Diketahui, tembok Benteng Keraton Kartasura di Kampung Krapyak Kulon RT 002/RW 010, Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, dijebol dengan alat berat pada Kamis (21/4/2022) sore.

Tembok Benteng Keraton Kartasura yang dijebol panjangnya sekitar 7,4 meter, lebar 2 meter dan tinggi 3,5 meter.

Bangunan situs peninggalan eks Keraton Mataram Islam terbuat dari tatanan batu bata dengan ukuran tebal 2 sentimeter, lebar 18,5 sentimeter dan panjang 3,4 sentimeter. Tembok tersebut dibangun sekitar tahun 1680.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com