Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Candi Muaro Jambi Bak "Cendol", Wisatawan Sulit Cari Tempat Sampah

Kompas.com - 05/05/2022, 16:26 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Candi Muaro Jambi menjadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Jambi setiap lebaran.

 

Buktinya, selama libur Lebaran, kawasan candi dipenuhi pengunjung dari berbagai daerah. 

Seperti Dayat. Dosen dari Sumatera Barat ini sengaja bermain ke Candi Muaro Jambi bersama keluarga untuk menghabiskan hari libur. Kebetulan orangtua dan beberapa saudaranya ada di Jambi.

Baca juga: Parkir di Bahu Jalan Malioboro, 7 Mobil Wisatawan Dikempiskan Bannya

Dia bersepeda ria bersama keluarga, berfoto, berpiknik di bawah pohon sambil menikmati pemandangan candi, hingga menikmati hiburan musik. Selain itu, tentu saja ia dan keluarganya mendapatkan pengetahuan terkait candi. 

Dayat mengaku beruntung datang lebih pagi. Sebab saat dia pulang siang hari, kunjungan mulai ramai.

“Pas pulang tadi banyak mobil disuruh antre untuk masuk ke parkiran candi,” ujar Dayat di Jambi, Kamis (5/5/2022).

Hal serupa disampaikan pengunjung lainnya, Bagus. Warga Kota Jambi ini bersama keluarga biasanya berkunjung ke candi dan minum kopi di Pojok Kopi Dusun, salah satu tempat bersantai milik warga yang letaknya tak jauh dari kompleks candi.

Namun dia mengakui saat lebaran begini kompleks candi betul-betul ramai. “Kayak cendol,” katanya.

Baca juga: Hindari Macet di Jembatan Kapuas I Pontianak, Warga Padati Feri Penyeberangan Siantan

Tri, pengunjung lainnya menyarankan, pengelola candi sebaiknya menambah kapasitas parkir.

Sebab untuk masuk ke kawasan parkir candi, ia harus antre dan membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Tetapi ia mengaku tidak masalah dengan antrean tersebut. 

Pengunjung lain bernama Sari mengeluhkan banyak sampah berserakan.

“Tempat sampahnya juga tidak ada, mau buang kemana?” katanya.

“Harusnya ada disediakan tempat sampah banyak biar lebih rapi,” kata Nurbaiti, pengunjung lainnya yang mengaku sudah lama ingin berkunjung ke Candi Muaro Jambi.

6000-an Pengunjung

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Muaro, Jambi, Robi Irwandi mengatakan, kunjungan wisatawan ke candi tersebut melonjak di hari kedua lebaran mencapai 6.000 pengunjung.

Pada hari sebelumnya (3 Mei 2022), jumlah kunjungan sebanyak 2.579 orang atau naik lebih dari 2.500 pengunjung.

"Tanggal 4 Mei meningkat jadi 6.050 orang,” kata Robi saat dihubungi via WhatsApp, pada Kamis (5/5/2022) pagi.

Dia mengatakan, pada hari lebaran pertama, candi tutup.

“Kita memberikan kesempatan pada hari pertama lebaran untuk libur, berkumpul bersama keluarga terlebih dahulu,” katanya.

Baca juga: Tiket Kereta Api Arus Balik Lebaran di Daop 8 Surabaya Terjual 70 Persen

Pada hari lebaran pertama, kelompok pemuda setempat mengadakan pawai topeng labu yang rutin diadakan setiap hari pertama lebaran. Acara digelar di luar kawasan candi.

Terkait kebersihan di candi, Robi mengaku berterima kasih atas masukan dari pengunjung dan akan memperbaiki layanan pemerintah ke depan.

Dia menjelaskan, hasil rapat koordinasi sebelum lebaran pihaknya sudah membagi tugas terkait petugas kebersihan.

“Baik dinas pariwisata, BPCB (Balai Pelestari Cagar Budaya), pihak desa dan dari dinas Perumahandan Pemukiman (perkim). Mungkin karena pengunjung yang luar biasa ramai, jadi petugas kami sedikit alami kesulitan,” ucap dia.

“Tentunya ini jadi catatan dan koreksi kita untuk petugas kebersihan lebih sigap dan tanggap lagi,” beber dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com