Pada hari sebelumnya (3 Mei 2022), jumlah kunjungan sebanyak 2.579 orang atau naik lebih dari 2.500 pengunjung.
"Tanggal 4 Mei meningkat jadi 6.050 orang,” kata Robi saat dihubungi via WhatsApp, pada Kamis (5/5/2022) pagi.
Dia mengatakan, pada hari lebaran pertama, candi tutup.
“Kita memberikan kesempatan pada hari pertama lebaran untuk libur, berkumpul bersama keluarga terlebih dahulu,” katanya.
Baca juga: Tiket Kereta Api Arus Balik Lebaran di Daop 8 Surabaya Terjual 70 Persen
Pada hari lebaran pertama, kelompok pemuda setempat mengadakan pawai topeng labu yang rutin diadakan setiap hari pertama lebaran. Acara digelar di luar kawasan candi.
Terkait kebersihan di candi, Robi mengaku berterima kasih atas masukan dari pengunjung dan akan memperbaiki layanan pemerintah ke depan.
Dia menjelaskan, hasil rapat koordinasi sebelum lebaran pihaknya sudah membagi tugas terkait petugas kebersihan.
“Baik dinas pariwisata, BPCB (Balai Pelestari Cagar Budaya), pihak desa dan dari dinas Perumahandan Pemukiman (perkim). Mungkin karena pengunjung yang luar biasa ramai, jadi petugas kami sedikit alami kesulitan,” ucap dia.
“Tentunya ini jadi catatan dan koreksi kita untuk petugas kebersihan lebih sigap dan tanggap lagi,” beber dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.