UNGARAN, KOMPAS.com - Destinasi wisata di Kabupaten Semarang yang beroperasi saat libur lebaran ini tidak ada yang melanggar aturan protokol kesehatan.
Jumlah pengunjung disesuaikan dengan kuota dan petugas secara berulang memberikan imbauan untuk penggunaan masker dan mencuci tangan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Heru Subroto. Dia pun menyampaikan, penerapan protokol kesehatan secara ketat sudah dilaksanakan pengelola tempat wisata.
"Sesuai instruksi dari pemerintah, pengelola tempat wisata sudah patuh," jelasnya, Kamis (5/5/2022).
Baca juga: Ketika Wisatawan Menganggarkan Khusus untuk Libur Lebaran...
Dia tetap menekankan agar pengelola memerhatikan kenyamanan, keamanan, dan kesehatan bagi pengunjung.
"Memang ada lonjakan pengunjung di beberapa lokasi wisata. Ini harus diperhatikan benar, antara prokes dan kenyamanan wisatawan," kata Heru.
Disinggung mengenai jumlah wisatawan yang datang ke obyek wisata di Kabupaten Semarang, Heru mengungkapkan masih dalam proses penghitungan.
"Masih direkap jumlahnya, karena terus bertambah," ujar Heru.
Heru menjelaskan pantauan penerapan protokol kesehatan di tempat wisata dimaksudkan untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan para wisatawan.
"Meski kasus aktif Covid-19 terus melandai bahkan mencatat nihil kasus aktif, kita akan terus mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di tempat wisata," jelasnya.
Baca juga: Kepadatan Arus Lalu Lintas di Nagreg Bandung Naik Turun, Didominasi Pemudik Lokal dan Wisatawan
Sementara Bupati Semarang Ngesti Nugraha membagikan masker kepada pengunjung destinasi wisata Candi Gedongsongo.
"Tetap pakai masker dan terapkan protokol kesehatan ya," katanya kepada beberapa wisatawan yang ditemui.
Forkompinda Kabupaten Semarang pada Kamis (5/5/2022) meninjau obyek wisata yang telah beroperasi. Di antaranya Candi Gedongsongo, Dusun Semilir, Saloka, Bukit Cinta, dan Cimory.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.