Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tertahan di Bandara Soekarno-Hatta 11 Jam, Rombongan Umrah Asal Jatim Akan Diberangkatkan ke Jeddah

Kompas.com - 05/05/2022, 08:52 WIB
Taufiqurrahman,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - 60 jemaah umrah asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur yang dipimpin oleh Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Muddatssir Badruddin, tak bisa berangkat ke Arab Saudi karena masalah jadwal penerbangan.

Mereka tertahan di Bandara Soekarno-Hatta selama 11 jam.

Seharusnya, jemaah tersebut berangkat menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi Rabu (4/5/2022) pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Penerbangan Rute Makassar-Madinah dari Bandara Sultan Hasanuddin Kembali Dibuka untuk Jemaah Umrah

Namun karena tidak ada kepastian penerbangan, akhirnya jemaah dievakuasi ke hotel oleh pihak maskapai sampai pada Rabu (5/5/2022) pukul 01.30 WIB.

Salah satu jemaah yang mendampingi Muddatssir, Moh. Ramli menjelaskan, jemaah yang tertahan di bandara selama 11 jam itu, baru dapat makan pada Rabu malam pukul 20.00 WIB.

Sebelumnya mereka tidak mendapatkan pelayanan dari pihak maskapai.

Baca juga: Rombongan Umrah dari Jatim Tertahan 7 Jam di Bandara Soekarno-Hatta, Jemaah Kelelahan dan Kelaparan

"Jemaah sempat kelaparan. Baru pukul 20.00 WIB kami diberi makan oleh pihak maskapai," ujar Moh. Ramli saat dihubungi melalui telepon seluler.

Setelah mendapat jatah makam malam, jemaah masih punya harapan akan berangkat pada pukul 23.00 WIB. Hal itu berdasarkan informasi dari pihak maskapai.

Namun sampai tiba waktunya, penerbangan tetap tidak bisa dilakukan.

"Kami tekan pihak maskapai agar kami dievakuasi ke penginapan sampai ada kepastian jadwal penerbangan," imbuh Ramli.

Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan ini mengungkapkan, berdasarkan informasi dari pihak maskapai, tertundanya jadwal penerbangan ke Arab Saudi karena di Bandara King Abdul Aziz sedang terjadi penumpukan penumpang.

Akibatnya, pihak bandara menghentikan semua penerbangan ke Jeddah.

"Sejak kemarin hingga tadi malam, di bandara Jeddah sedang crowded. Jadi semua penerbangan yang ke sana tertunda," ungkapnya.

Informasi terakhir, penerbangan sudah bisa dilakukan kembali dengan tujuan Arab Saudi.

Jemaah yang berada di penginapan, sudah mempersiapkan keberangkatannya.

"Semoga tidak ada kendala lagi. Jemaah kami dan jemaah umrah lainnya semoga lancar sampai di Jeddah," ungkap Ramli.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

Regional
Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Regional
Tim SAR Kesulitan Evakuasi 6 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Tim SAR Kesulitan Evakuasi 6 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Regional
Tiga Bocah SD yang Tenggelam di Purworejo Semua Ditemukan Tewas

Tiga Bocah SD yang Tenggelam di Purworejo Semua Ditemukan Tewas

Regional
Bertambah, 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Diidentifikasi

Bertambah, 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Diidentifikasi

Regional
Cerita Penari Ja'i Menari bersama Presiden Jokowi: Saya Deg-degan

Cerita Penari Ja'i Menari bersama Presiden Jokowi: Saya Deg-degan

Regional
Rel yang Tertutup Longsor di Banyumas Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Rel yang Tertutup Longsor di Banyumas Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Regional
Nuraini Kehilangan Rp 90 Juta Setelah Badannya Ditepuk Perempuan Tak Dikenal di Pasar

Nuraini Kehilangan Rp 90 Juta Setelah Badannya Ditepuk Perempuan Tak Dikenal di Pasar

Regional
Presiden Jokowi Minta Warga Miskin yang Belum Terima Bansos Lapor ke RT

Presiden Jokowi Minta Warga Miskin yang Belum Terima Bansos Lapor ke RT

Regional
Gunung Anak Krakatau Meletus Selasa Dini Hari, Lontarkan Abu 700 Meter

Gunung Anak Krakatau Meletus Selasa Dini Hari, Lontarkan Abu 700 Meter

Regional
Update Erupsi Gunung Marapi, 12 Pendaki dan 8 Jenazah Belum Dievakuasi

Update Erupsi Gunung Marapi, 12 Pendaki dan 8 Jenazah Belum Dievakuasi

Regional
Susi Pudjiastuti Berharap KKB Bebaskan Kapten Philip Sebelum Natal

Susi Pudjiastuti Berharap KKB Bebaskan Kapten Philip Sebelum Natal

Regional
Pengungsi Rohingya Terdampar di Sabang Dipindahkan Warga ke Halaman Kantor Wali Kota

Pengungsi Rohingya Terdampar di Sabang Dipindahkan Warga ke Halaman Kantor Wali Kota

Regional
Video Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tegur Petugas yang Bertanggung Jawab

Video Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tegur Petugas yang Bertanggung Jawab

Regional
Terjebak di Gunung Marapi yang Meletus, 2 Mahasiswa Universitas Islam Riau Tewas

Terjebak di Gunung Marapi yang Meletus, 2 Mahasiswa Universitas Islam Riau Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com