Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Puncak Bogor Macet Parah | Reaksi Jokowi Saat Ponselnya Jatuh di Gedung Agung Yogyakarta

Kompas.com - 05/05/2022, 05:42 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Puncak Bogor, Jawa Barat, macet parah pada Rabu (4/5/2022).

Polisi kembali menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di jalur tersebut untuk mengurai kemacetan.

Sementara itu, momen saat ponsel milik Presiden Joko Widodo jatuh ke lantai di Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta menjadi sorotan.

Insiden itu terjadi setelah Presiden Jokowi berfoto bersama dengan staf Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta.

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

1. Puncak Bogor macet parah

Situasi penerapan rekayasa lalu lintas satu arah atau one di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Situasi penerapan rekayasa lalu lintas satu arah atau one di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kemacetan terjadi di lokasi wisata Puncak Bogor pada hari ketiga lebaran. Rekayasa lalu lintas satu arah tersebut pun diberlakukan sejak pukul 07.30 hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Volume kendaraan yang mengarah ke Puncak sudah padat, sehingga kami harus melaksanakan one way ke arah atas," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin.

Baca berita selengkapnya: Puncak Bogor Macet Parah, Rekayasa "One Way" Diberlakukan Lagi, Jalan ke Jakarta Ditutup

2. Reaksi Jokowi saat ponselnya jatuh

Moment saat ponsel milik Presiden Joko Widodo jatuh di tangga Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta.( foto tangkapan layar video).KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Moment saat ponsel milik Presiden Joko Widodo jatuh di tangga Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta.( foto tangkapan layar video).

Momen ponsel milik Jokowi jatuh usai berfoto bersama para staf Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta, menarik perhatian.

Saat itu Presiden Jokowi tampak tak bereaksi apapun ketika melihat ponsel yang diserahkan ke seseorang di sebelah kanannya jatuh ke lantai.

Tampak pria tersebut segera mengambil ponsel milik orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Baca berita selengkapnya: Saat Ponsel Jokowi Terjatuh di Istana Kepresidenan Yogyakarta...

3. Wisatawan di Bogor meninggal diduga kelelahan

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor Ajun Komisaris Dicky Anggi Pranata menjelaskan, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.

Dari informasi yang diperoleh, korban meninggal dunia karena kelalahan.

"Tadi siang yang bersangkutan meninggal dunia karena kelelahan, pria paruh baya," kata Dicky di Pospol Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022) malam.

Menurut Dicky, kejadian itu bermula saat pria tersebut mengemudi mobil bersama rombongan hendak berlibur ke Taman Safari.

Namun ketika sedang diberlakukan one way, yang bersangkutan tak sadarkan diri saat berada di depan Polsek Cisarua.

Baca berita selengkapnya: Diduga Kelelahan, Seorang Wisatawan Meninggal Dunia di Puncak Bogor

4. Ngamuk tak diberi THR, pria di Lampung Tengah ditangkap

Ilustrasi penangkapan, buronan, tahananPixabay.com Ilustrasi penangkapan, buronan, tahanan

Seorang pria di Lampung Tengah mengamuk gara-gara tak diberi uang keamanan dan tunjangan hari raya (THR) oleh pemilik toko.

Pria yang bernama Mat Bucek itu diduga juga meminta jatah uang keamanan ke sejumlah toko di Kampung Mataram, Kecamatan Seputih Surabaya.

"Pelaku (Mat Bucek) kami amankan di rumahnya di Kampung Mataram Ilir, Rabu (27/4) lalu. Ia dilaporkan korban karena melakukan pengerusakan toko dan meminta paksa uang keamanan dan THR kepada korban," kata Kepala Polsek Seputih Surabaya Iptu Y Budi Santoso mewakili Rabu (4/5/202), dilansir dari Tribunnews.com.

Baca berita selengkapnya: Mengamuk Tak Diberi Jatah THR, Seorang Pria Merusak Toko, Pelaku: Mintanya Rp 50.000, Cuma Diberi Rp 30.000

5. Cerita wanita 19 diduga korban perkosaan di Bali

IlustrasiKOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi

Seorang wanita berusia 19 tahun ditemukan warga dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mulut dibekap kain di Beji Puseh, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, Senin (2/5/2022).

Dugaan polisi, korban menjadi korban penganiayaan dan percobaan pemerkosaan oleh tiga pria saat korban sedang memetik buah pepaya yang hendak dimasak menjadi sayur di sebuah wilayah di Kecamatan Kediri.

"Sesuai keterangan awal, korban kenal para pelaku ini. Hanya saja sekarang korban masih syok berat akibat peristiwa itu dan sedang menjalani perawatan di RS Nyitdah," ungkap Kapolsek Kediri, Kompol I Kadek Ardika, saat dikonfirmasi, Selasa (3/5/2022).

Baca berita selengkapnya: Gagal Diperkosa, Seorang Gadis di Bali Dipukuli lalu Ditinggalkan Semalaman dengan Tangan, Kaki, dan Mulut Terikat

(Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : Dita Angga Rusiana, David Oliver Purba, Michael Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com