KOMPAS.com - Beras ketan merupakan salah satu komoditi tanaman pangan di Indonesia.
Beras ketan banyak digunakan untuk membuat makananan tradisional, seperti tape ketan, lopis, lemper, lemang, dan renggingan dan lain sebagainya.
Bahkan hidangan berbahan beras ketan menjadi salah satu menu wajib khas Lebaran di daerah tertentu.
Beras ketan ada yang berwarna putih, merah, dan hitam.
Beda beras ketan dengan non ketan adalah ketika di masak beras ketan lebih lengket dibandingkan beras biasa.
Baca juga: 12 Jenis Beras dari Berbagai Negara, dari Beras Melati sampai Beras Ketan
Berikut daerah penghasil beras ketan.
Subang merupakan daerah penghasil beras ketan dengan kualitas baik. Kualitas beras ketan yang dihasilkan lebih baik dibandingkan dengan kualitas beras ketan impor.
Sentra beras ketan di Jawa Timur terdapat di Kabupaten Lumajang. Dilansir dari pertanian.lumajangkab.go.id beras ketan di Lumajang pada (04/05/2022) Rp 5.200.
Beras ketan merupakan salah satu komoditi pangan yang dihasilkan petani. Namun, tidak banyak petani di Jawa Tengah yang menanam beras ketan karena masa panen yang panjang maupun tanaman mudah terserang hama.
Baca juga: Tips Pilih dan Masak Beras Ketan untuk Lemper
Jawa Tengah merupakan salah satu daerah penghasil beras ketan. Beberapa petani masih menanam beras ketan untuk memenuhi permintaan pasar, salah satunya di Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.
Sumber:
scholar.unand.ac.id
repository.ipb.ac.id
jatengprov.go.id/
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.