Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90.000 Kendaraan Padati Kawasan Wisata Puncak Bogor, Didominasi Roda Dua

Kompas.com - 04/05/2022, 17:29 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Volume kendaraan yang mengunjungi kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, mencapai 90.000 kendaraan pada hari ketiga Lebaran 2022 atau Rabu (4/5/2022) siang.

Jumlah tersebut meningkat sebanyak 40 persen dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) pada hari sebelumnya.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, jumlah tersebut dihimpun dari dua macam kendaraan seperti mobil dan sepeda motor.

Baca juga: Puncak Arus Balik, 269.000 Kendaraan Diprediksi Masuk Jabotabek pada 8 Mei 2022

Ia mengungkapkan, 90.000 kendaraan masih didominasi oleh roda dua ketimbang roda empat atau lebih.

"Berdasarkan catatan kami, volume kendaraan yang masuk menuju Puncak itu ada 40.000 untuk roda empat. Kemudian ada roda dua, yang masih mendominasi yakni ada 50.000," kata Iman di Pospol Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu.

Pengguna kendaraan yang bepergian untuk berlibur terus memadati kawasan Puncak Bogor.

Petugas akhirnya memberlakukan sistem satu arah atau one way sebanyak dua kali untuk mengurai arus kendaraan.

Sistem one way itu berlaku sejak pagi hingga sore secara bergantian.

Kata Iman, berdasarkan laporan anggota di lapangan bahwa kemacetan terjadi di lima titik. Antrean kendaraan bahkan juga terjadi di pintu masuk dan keluar Gerbang Tol (GT) Ciawi.

"Titik kemacetan yang ada di sepanjang jalur Puncak itu pertama di Pasar Cisarua, kedua di Pasir Muncang, ketiga di Megamendung, Simpang Taman Safari dan di Gunung Mas," ujarnya.

Baca juga: One Way Diberlakukan di Gadog Puncak Bogor, Arah ke Jakarta Dibuka

Menurut dia, antrean kendaraan tersebut terjadi karena banyak pengendara yang mengarah ke tempat wisata seperti kebun teh hingga villa dan hotel.

Per hari ini, sambung dia, hasil pantauan terhadap keterisian tempat wisata hingga kamar hotel dan villa mengalami peningkatan yang signifikan.

"Kepadatan di lokasi wisata berdasarkan pantauan itu sudah cukup padat, lebih dari 90 persen terisi oleh pengunjung," ucap Iman.

Iman memprediksi jumlah kendaraan wisatawan akan terus bertambah hingga malam hari. Karena itu, pihaknya akan terus memberlakukan sistem one way (buka tutup) ke arah Jakarta maupun arah sebaliknya.

"Kalau hari ini misalnya yang berangkat ke atas banyak, maka kemungkinan tidak akan lebih atau kurang yang akan kembali ke Jakarta. Sehingga kami mempersiapkan rekayasa lalin untuk mengantisipasi yang balik ke arah bawah," jelas Iman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com