KEBUMEN, KOMPAS.com – Seorang remaja bernama David (12), warga Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Cilacap dilaporkan hilang terseret ombak saat berwisata ke Pantai Logending, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (4/5/2022).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
“Korban sebelumnya terlihat sedang bermain bola bersama tiga temannya di tepi pantai. Namun tiba-tiba datang ombak besar menyeret ketiga anak ini,” kata Nyoman melalui keterangan tertulis, Rabu (4/5/2022).
Baca juga: Ingin Tolong 2 Keponakan yang Tenggelam di Pantai Pacitan, Paman Ini Tewas Terluka Parah
Melihat kejadian membahayakan tersebut, penjaga pantai berusaha untuk menyelamatkan mereka.
Dua korban berhasil dievakuasi ke darat, tetapi satu korban tenggelam belum ditemukan dan dinyatakan hilang di laut lepas.
“Basarnas Cilacap langsung menerjunkan satu regu ke lokasi kejadian untuk memulai operasi pencarian,” ujar Nyoman.
Seperti diketahui, memasuki H+2 Idul Fitri, obyek wisata (obwis) pantai di Kebumen mulai dipadati para pelancong.
Berdasarkan pantauan Posko Ops Ketupat Candi 2022 Polres Kebumen, pengunjung wisata pantai bukan hanya wisatawan lokal saja, namun juga banyak dari luar kota.
Kapolres Kebumen, Ajun Komisaris Besar Polis (AKBP) Piter Yanottama telah menurunkan tim patroli ke sejumlah obwis pantai untuk mengimbau pengunjung agar tidak mandi di laut.
"Melalui personel yang ada, kita imbau masyarakat agar tidak mandi di laut," jelas Piter.
Penempatan personel di obyek wisata pantai dilakukan untuk mengantisipasi wisatawan hanyut karena ombak pantai selatan tidak bisa diprediksi.
Baca juga: Terseret Ombak Saat Libur Lebaran di Pantai Sikabau Sumbar, Anak, Ayah, dan Mertua Ditemukan Tewas
“Terkadang terlihat tenang, terkadang bisa sangat tinggi, sangat tidak aman pantai Kebumen jika wisatawan nekad mandi di sana,” terangnya.
Piter mengungkapkan, sudah sangat banyak kasus wisatawan terseret ombak dan meninggal saat berwisata di pantai Kebumen.
Melalui patroli ke pantai ini diharapkan wisatawan lebih mengindahkan peringatan untuk tidak mandi di laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.