TEGAL, KOMPAS.com - Kendaraan pemudik yang melintasi jalan Pantai Utara (Pantura) dan Jalang Lingkar Utara (Jalingkut) Tegal-Brebes, Jawa Tengah sudah mulai terlihat saat arus balik, Rabu (4/5/2022).
Pantauan Kompas.com, kendaraan sepeda motor dari arah Pemalang atau Semarang, ke arah barat dengan tujuan Jawa Barat atau Jakarta lebih memilih Jalingkut.
Sedangkan kendaraan roda empat, lebih banyak memilih melalui jalur arteri Kota Tegal menuju Brebes kota untuk selanjutnya masuk melalui Gerbang Tol Brebes Timur (Brexit).
Baca juga: Pantura Diprediksi Padat Imbas One Way Jalan Tol, Ini Antisipasi Polisi di Tegal
Selain karena kendaraan pemudik, kepadatan arus lalu lintas juga karena banyaknya warga lokal yang hendak berwisata maupun bersilaturahmi ke keluarga.
Perbedaan kendaraan pemudik yang hendak kembali ke perantauan, atau warga lokal terlihat di antaranya dari barang bawaan dan pakaian yang dikenakan.
Pemudik sepeda motor lebih memilih mengenakan pakaian lebih tebal berjaket, bersepatu, dan biasanya membawa tas besar yang diselipkan atau diikat di sepeda motor.
Baca juga: Kendarai Motor, Babinsa di Tegal Ini Bagikan Minyak Goreng Gratis ke Rumah Warga
Salah satu pengendara sepeda motor asal Kabupaten Pemalang, Rasban (34) mengaku memilih kembali ke Jakarta lebih awal.
Selain masih lengang, juga untuk kembali segera berdagang bakso dan mi ayam, sebab saat masih libur Lebaran omzet penjualan bisa meningkat tajam.
"Saya mudik pulang kampung sejak pertengahan puasa. Berangkat ke perantauan lebih awal karena biasanya dagangan laris kalau masih nuansa Lebaran," kata Rasban, ditemui saat beristirahat di Pantura Kota Tegal.
Warga asal Kecamatan Petarukan, Pemalang ini mengaku berangkat sejak pagi. Dalam perjalanannya hingga ke Kota Tegal, arus lalu lintas cukup lengang.
"Tidak macet, lancar. Tapi pilih pelan-pelan saja. Berangkat jam 8-an. Mungkin sampai Jakarta nanti sore," ujar Rasban, yang berangkat bersama istri dan anaknya yang masih Balita.
Kasatlantas Polres Tegal Kota AKP Aryanindita Bagas Satwika Mangkoesoebroto mengatakan, hasil pantauan sementara terlihat belum terlalu padat arus balik kendaraan.
"Diprediksi puncaknya Jumat sampai Minggu," kata Bagas saat dihubungi Kompas.com, Rabu
Bagas mengimbau, warga yang hendak kembali ke perantauan agar selalu mengutamakan keselamatan, mematuhi rambu lalu lintas dan imbauan petugas di lapangan.
"Tetap berhati-hati, dan sekaligus dipersiapkan dengan baik kendaraan yang akan digunakan," kata Bagas.
Bagas mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan anggotanya untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Termasuk petugas untuk mengurai apabila terjadi kemacetan.
"Sarana dan prasarana sudah disiapkan untuk keamanan dan kelancaran lalu lintas. Serta personel tim urai-nya juga sudah diterjunkan," pungkas Bagas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.