Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Kapal di Cilacap Hangus Terbakar, Polisi Menduga Ini Penyebabnya

Kompas.com - 04/05/2022, 08:50 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 45 kapal terbakar di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (3/5/2022) malam.

Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro mengatakan, diduga sumber api berasal dari ledakan di salah satu kapal.

Baca juga: Kebakaran Puluhan Kapal Nelayan di Cilacap Diduga dari Ledakan Saat Perbaikan Dinamo

Ledakan terjadi saat seorang montir sedang memperbaiki dinamo di kapal tersebut.

Baca juga: Kebakaran Besar Kapal Nelayan di Cilacap, 1 Orang Dilaporkan Terluka

"Tadinya dia itu lagi di kapal itu, lagi betulin dinamo, ngelas. Kemudian terjadi ledakan itu," kata Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro saat dihubungi, Selasa (3/5/2022) malam.

Usai ledakan terjadi, api membakar kapal dan merembet ke kapal lainnya yang sedang bersandar di sekitarnya.

Namun, dugaan itu masih harus dibuktikan dengan menunggu hasil dari Laboratorium Forensik.

Diberitakan sebelumnya, 45 kapal terbakar di Dermaga Wijayapura, Kabupaten Cilacap, Selasa (3/5/2022) sore.

Adapun rinciannya adalah 44 kapal nelayan dan satu tug boat.

Api cepat menjalar

Ketua Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan Cilacap Tarmuji, mengaku tengah berpatroli di perairan Pulau Nusakambangan saat kebakaran terjado.

"Pada saat kejadian, kami lagi patroli di Nusakambangan dan melihat asap membumbung tinggi kemudian kami merapat ke TKP," kata Tarmuji kepasa wartawan, Selasa malam.

Sesampainya di lokasi, api sudah membakar sejumlah kapal yang sedang bersandar. 

Api dengan cepat menjalar, karena saat kejadian, angin berhembus kencang. 

Saat itu ada ratusan kapal yang bersandar, karena sebagian besar nelayan tidak melaut.

Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Wijonardi mengatakan, selain kapal terbakar, dalam kejadian itu juga terdapat satu korban luka.

Korban telah dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cilacap.

Berdasarkan laporan foto yang diterima, korban mengalami luka pada bagian lengan tangan kanan. (Penulis Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor Dita Angga Rusiana)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com