Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Diperkosa, Seorang Gadis di Bali Dipukuli lalu Ditinggalkan Semalaman dengan Tangan, Kaki, dan Mulut Terikat

Kompas.com - 04/05/2022, 07:08 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan berusia 19 tahun ditemukan dengan tangan dan kaki terikat serta mulut dibekap kain di Beji Puseh, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, Senin (2/5/2022).

Ia diduga menjadi korban penganiayaan dan percobaan pemerkosaan oleh tiga pria. 

Baca juga: Joko Suranto Habiskan Rp 2,8 M Bangun Jalan di Grobogan, Bupati: Seandainya Ada 5 Orang seperti Pak Joko...

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (30/4/2022).

Baca juga: Joko Suranto, Crazy Rich Grobogan Pulang Kampung, Disambut Meriah Warga, Dipeluk, hingga Dikalungi Bunga

Awalnya, korban sedang memetik buah pepaya yang hendak dimasak menjadi sayur di sebuah wilayah di Kecamatan Kediri.

Namun, terduga pelaku berinisial GA bersama dua temannya tiba-tiba membekap korban dan membawanya ke dalam mobil.

Ketika sudah masuk ke mobil, para pelaku kemudian mengikat mulut korban dengan kain putih, begitu juga dengan kaki dan tangan korban.

Para pelaku lalu membawa korban ke sekitar Taman Ayun Mengwi, Badung.

Setibanya di sana, korban hendak diperkosa, tetapi korban terus berontak.

Pelaku yang kesal kemudian memukul korban dengan botol minuman keras serta dicekik. Meski dianiaya, korban terus melawan.

Karena gagal dan merasa capek memaksa korbannya, para pelaku menurunkan korban yang masih terikat di areal Beji Puseh, Desa Nyitdah.

Korban ditinggal seharian dengan kondisi terikat. Hingga akhirnya, Senin 2 Mei 2022, ada seorang warga setempat yang menemukan korban.

Saksi lantas segera menghubungi pihak keluarga dan melaporkannya ke Polsek Kediri.

"Sesuai keterangan awal, korban kenal para pelaku ini. Hanya saja sekarang korban masih syok berat akibat peristiwa itu dan sedang menjalani perawatan di RS Nyitdah," ungkap Kapolsek Kediri, Kompol I Kadek Ardika, saat dikonfirmasi, Selasa (3/5/2022).

Polisi saaat ini sedang mengejar para pelaku.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul: Gadis 19 Tahun di Tabanan Dianiaya dan Hendak Disetubuhi, Tangan Kaki Diikat dan Mulut Dibekap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com