SOLO, KOMPAS.com - Belasan warga Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah yang mengalami dugaan keracunan menu buka puasa, kembali menjalani perawatan.
Diberitakan sebelumnya, seratus warga menyantap hidangan menu buka bersama di Masjid kawasan Pucang Sawit, pada Sabtu (30/5/2022).
Selanjutnya pada Minggu (1/5/2022), ada sekitar 49 warga yang mengalami gejala keracunan seperti muntah, mual dan pusing, dilarikan di Rumah Sakit Peduli Solo dan Rumah Sakit Moewardi Kota Solo.
Pada Minggu (1/5/2022) sore, sebanyak 48 orang sudah kembali ke rumah masing-masing dan 1 warga di rawat Rumah Sakit Moewardi.
Namun, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jebres, Kompol Suharmono, mengatakan saat ini ada belasan warga yang kembali dibawa ke rumah sakit.
"Ada 12 warga yang kembali dibawa kerumah sakit. Ada yang dibawa ke Rumah Sakit Moewardi, Rumah Sakit Hermina. Ini dipecah-pecah," kata Suharmono, Minggu (1/5/2022).
Baca juga: 49 Warga Kota Solo Diduga Keracunan Massal saat Buka Bersama di Masjid
Saat ini beberapa ambulans juga terlihat berjaga di kawasan rumah warga yang mengalami dugaan keracunan.
"Iya ini, ada banyak relawan yang standby, siaga semua," jelasnya.
Sementara iti, Kepala Polresta Solo (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak mengatakan telah melalukaan pengambilan sampel makan bekas buka puasa bersama.
"Pertama kita telah mengambil sampel makanan yang diduga mengakibatkan keracunan massal, dari Masjid. Saat ini kita akan kirim untuk barang bukti tersebut laboratorium forensik Polda Jawa Tengah untuk dilakukan pemeriksaan terhadap unsur-unsur di dalam makanan yang diduga mengakibatkan keracunan," kata Kapolresta Solo saat di Benteng Vastenburg, Minggu (1/5/2022).
Pemeriksaan terhadap terduga yang bertangungjawab atas kasus dugaan keracunan ini juga sudah dilaksanakan.
"Mulai dari panitia buka bersama sendiri, termasuk panitia yang menyediakan takjil. Sampai saat ini (korban) masih ditangani perawatan ada di rumah sakit ada yang sudah pulang ke rumah masing-masing," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.