Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Padang Ditemukan Berpelukan di Kamar Mandi

Kompas.com - 01/05/2022, 23:21 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Satu keluarga yang tewas terpanggang saat kebakaran di Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat dalam keadaan berpelukan, Minggu (1/5/2022).

A (20) bersama istrinya F (20) dan anaknya FI (2) ditemukan tewas saling berpelukan di dalam kamar mandi.

"Saat kita temukan, mereka sedang berpelukan di kamar mandi," kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Sutan Hendra yang dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Sehari Jelang Lebaran, Satu Keluarga Tewas Terpanggang di Padang

Sutan mengatakan satu keluarga tersebut diduga terjebak di kamar mandi karena takut menembus api yang datang dari arah depan rumah toko tersebut.

"Kemungkinannya terjebak karena kita temukan dalam keadaan berpelukan bersama," kata Sutan.

Sutan menyebutkan rumah toko yang ditempati keluarga tersebut memang hanya memiliki pintu masuk dari depan.

"Nah, karena kebakarannya diduga datang dari depan makanya mereka lari ke belakang dan akhirnya terjebak di dalam kamar mandi," kata Sutan.

Baca juga: Waria di Minahasa Tewas Dibunuh secara Sadis dan Dimutilasi

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga tewas setelah rumahnya di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat terbakar satu hari jelang Idul Fitri, Minggu (1/5/2022).

Kebakaran itu menyebabkan A (20) bersama istrinya F (20) dan anaknya FI (2) tewas terpanggang.

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Sutan Hendra mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 05.40 WIB.

"Kita mendapatkan laporan sekitar pukul 05.40 WIB. Kemudian kita turunkan empat armada ke lokasi kebakaran," kata Sutan Hendra yang dihubungi Kompas.com, Minggu.

Sutan mengatakan rumah yang terbakar merupakan tempat tinggal sekaligus toko aksesoris kendaraan bermotor.

"Setelah kita dapat laporan, kita turun ke lokasi. Tapi api sudah membesar," kata Sutan.

Sutan menyebutkan api dapat dikendalikan setelah satu jam kemudian.

"Api dapat dipadamkan, tapi korban tidak dapat diselamatkan," jelas Sutan.

Untuk penyebab kebakaran, masih dalam tahap penyelidikan pihak berwajib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com