SURABAYA, KOMPAS.com - Puncak arus mudik tahun 2022 di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Bangkalan Madura peningkatan volume kendaraan mulai terlihat sejak Sabtu (30/4/2022) sore.
Para pemudik yang menggunakan jalur darat dan melintas di Jembatan Suramadu sudah ada peningkatan volume kendaraan yang didominasi dengan roda dua ketimbang roda empat.
Ipda Wiwid Heru S Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Bangkalan menyebutkan kendaraan yang masuk ke Pulau Madura melalui jembatan nasional ini sekitar puluhan ribu kendaraan terutama rodak dua.
Baca juga: H-1 Lebaran, Arus Mudik di Tol Jakarta-Cikampek Ramai Lancar
"Ini sejak kemarin sore volume kendaraan sudah amat sangat meningkat ya. Apalagi sejak tadi pagi hingga saat sekarang terus terpantau meningkat, memang didominasi roda 2," kata Wiwid Saat dikonfirmasi Kompas.com di Pos Pelayanan Lebaran 2022, Minggu (1/5/2022).
Menurut Wiwid para pemudik lebih memilih menggunakan kendaraan roda karena simple, setiba di kampung halamannya bisa menjangkau dengan mudah untuk kebutuhan silaturahim saat hari raya Idul Fitri 1443 H.
"Kendaraan motor atau roda dua menjadi solusi bagi pemudik ya, selain ongkos yang irit dan pemanfaatannya saat di kampung halamannya tidak ribet," ucap Perwira Pengendali Pos Pelayanan Suramadu.
Baca juga: Polisi Sebut Masih Ada Gelombang Mudik dari Jakarta
Dia memprediksi volume kendaraan akan terus meningkat hingga esok hari setelah shalat ied. Meskipun terus ada peningkatan, namun lalu lintas masih lancar.
"Kalau di Pintu Masuk Madura di Jembatan Suramadu ini tetap terpantau lancar dan kondusif ya walaupun setiap harinya lebih dari 2.000 kendaraan roda yang melintas," terang dia.
Dirinya berharap agar setiap pengemudi tidakterburu-buru untuk segera sampai ke kampung halamannya. Jika dirasakan lelah kondisinya agar memilih istirahat ditempat yang aman, seperti Rest Area, Pos Pelayanan, dan Pom Bensin.
Dari pantauan Kompas.comm kendaraan yang melintas dari arah Surabaya terlihat kendaraan roda 4 dan roda 2 dengan nomor polisi luar Madura. Seperti Plat H, AG, BG, B dan S.
Kendaraan tersebut sudah dimodifikasi oleh pengendara agar dapat memuat barang bawaannya seperti mobil ditambahkan kabin.