KEDIRI, KOMPAS.com - Jumlah bahan peledak yang menyebabkan rusaknya sebuah rumah dan melukai empat orang di Dusun Balongcino, Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Jumat (30/4/2022), diduga mencapai empat kilogram.
Hal tersebut berdasarkan pemeriksaan petugas polisi terhadap FND, seorang warga yang diamankan dalam peristiwa ledakan tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Ajun Komisaris Polisi Rizkika Putra Atmada mengatakan, bahan petasan itu dibeli FND secara online dari sebuah lokapasar.
Baca juga: Sebuah Rumah di Kediri Hancur akibat Ledakan Petasan, 4 Orang Terluka
"(FND) membeli obat mercon sebanyak empat kilogram dengan harga per kilogramnya Rp.200.000," ujar Rizkika dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/4/2022).
Selain membeli bahan petasan, FND kepada polisi juga mengakui turut serta membuat selongsong kertas tempat petasan.
Bahkan aktivitas menggulung kertas itu sudah dilakoninya sejak awal bulan Ramadhan.
Baca juga: Produksi Petasan dalam Rumah, Pria di Jember Terancam 20 Tahun Penjara
Kini, masih kata Rizkika, FND masih diamankan petugas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, sebuah rumah di Dusun Balongcino itu hancur akibat ledakan petasan, Jumat (29/4/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.
Ledakan itu menyebabkan empat orang yang diduga pembuat petasan terluka.
Saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan kasusnya sedangkan para korban masih penanganan rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.