KOMPAS.com - Shalat Idul Fitri merupakan ibadah sunnah yang dilakukan pada tanggal 1 Syawal dengan jumlah takbir berbeda pada tiap rakaatnya.
Oleh karenanya setiap muslim harus paham tata cara shalat Idul Fitri, terutama jumlah takbirnya.
Baca juga: Wali Kota Bandung: Shalat Idul Fitri Boleh 100 Persen di Lapangan Terbuka
Dalam panduan shalat Idul Fitri kali ini, akan dibahas mengenai jumlah takbir pada tiap rakaat dan bacaan doa di antaranya.
Baca juga: Cegah Covid-19, Gubernur Kalbar Minta Pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Halaman Terbuka
Dilansir dari laman NU Online, jumlah takbir shalat Idul Fitri di rakaat pertama lebih banyak daripada rakaat kedua.
Baca juga: Gubernur DIY Sultan HB X Izinkan Shalat Idul Fitri Berjemaah, Digelar di Alun-alun Selatan
Jumlah takbir pada rakaat pertama shalat Idul Fitri dilakukan sebanyak tujuh kali setelah takbiratul ihram dan doa iftitah, sebelum membaca Al-Fatihah.
Kemudian jumlah takbir pada rakaat kedua shalat Idul Fitri cukup dilakukan sebanyak lima kali setelah takbir saat berdiri (takbir qiyam), sebelum membaca Al-Fatihah.
Harap diingat jika jumlah takbir ini tidak termasuk takbiratul ihram atau takbir qiyam.
Takbir shalat Idul Fitri juga merupakan sebuah sunnah yang jika ditinggalkan tidak membatalkan shalat.
Sementara di antara tiap takbir shalat Idul Fitri dianjurkan untuk membaca doa. Berikut adalah bacaan doa antara takbir shalat Idul Fitri:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.