Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Beli Bensin Online via Layanan Pertamina Delivery Service 135

Kompas.com - 30/04/2022, 08:35 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Bagi pengendara yang kehabisan BBM di perjalanan saat mudik Lebaran, ada cara beli bensin online dari layanan Pertamina Siaga yang dapat dimanfaatkan.

Cara pembelian BBM melalui Pertamina Delivery Service (PDS) memanfaatkan nomor telepon darurat di call center 135 untuk mengakses layanan pesan antar.

Baca juga: Pertamina dan Polresta Bandung Siapkan Layanan Antar BBM untuk Pemudik yang Kehabisan Bensin

Nomor telepon darurat ini juga akan melayani selama musim mudik Lebaran melalui program Pertamina Siaga RAFI 2022.

Baca juga: Mudik ke Jawa Tengah, Ini Lokasi SPBU Pertamina di Jalan Tol

Cara beli BBM melalui Pertamina Delivery Service 135

Dilansir dari laman My Pertamina, cara beli bensin online melalui call center 135 cukup mudah, yaitu cukup dengan langkah berikut:

1. Konsumen menghubungi 135 dengan memberikan informasi tentang titik lokasi, jenis BBM yang diinginkan, jumlah kebutuhan BBM, jenis dan warna kendaraan, serta plat nomor kendaraan.

2. Operator 135 akan menginformasikan ke konsumen terkait SLA pengiriman BBM yaitu 1 - 2 jam, operasional motoris yaitu jam 06.00 - 18.00 (jalur non tol) dan jam 06.00 - 22.00 (jalur tol), jumlah pembelian minimum 10 liter dan maksimum 20 liter, serta jenis produk yang dapat dipesan yaitu Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex.

3. Setelah pesanan diterima, operator 135 akan melakukan konfirmasi melalui telepon dan whatsapp ke SBM terkait, selanjutnya SBM akan kontak ke PIC SPBU.

Operator 135 akan mengkonfirmasi apakah konsumen tersebut bisa dilayani atau tidak. Apabila ada SBM yang belum merespon, maka tim 135 dapat menghubungi PIC SPBU yang berada di lokasi terdekat dengan konsumen.

4. Apabila terkonfirmasi bahwa konsumen tersebut dapat dilayani, dari motorist akan menghubungi konsumen via Whatsapp bahwa BBM akan dikirim serta total biaya yang harus dibayarkan.

Konsumen secara opsional dapat mengirimkan shareloc (share location) melalui whatsapp kepada motoris.

Total biaya yang dibayarkan adalah seharga produk BBM yang dibeli ditambah biaya layanan antar per tujuan (gratis ongkos kirim selama SATGAS RAFI). Pembayaran dapat dilakukan melalui cash atau aplikasi MyPertamina.

5. Apabila konsumen tersebut tidak dapat dilayani (misalnya dikarenakan di luar cakupan area layanan), maka tim 135 akan mengarahkan konsumen untuk menuju SPBU terdekat sesuai dengan database yang ada di 135.

Layanan pesan antar Pertamina Delivery Service 135 ini memang diberikan sebagai solusi pengendara yang kehabisan bahan bakar ketika di perjalanan, terjebak kemacetan panjang, maupun ketika jarak SPBU terlalu jauh.

Adapun produk BBM yang masuk layananan Pertamina Delivery Service antara lain bensin berjenis Pertama dan Pertamax Turbo, serta diesel berjenis Pertamina Dex dan Dexlite.

Pada musim mudik Lebaran 2022, jumlah unit motoris yang beroperasi ada 339 unit, dimana sebagian besar tersedia di wilayah regional Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Tengah, dan Jatimbalinus.

Sebelumnya, Pertamina juga sudah mengenalkan pemesanan BBM melalui aplikasi My Pertamina dan laman pds135.com.

Walau begitu, pengendara tetap disarankan untuk mengisi penuh tangki bensin sebelum berangkat agar perjalanan menjadi lebih lancar.

Sumber:
mypertamina.id  dan kompas.tv 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com