Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marmoyo, Kuda di Malioboro Dapat Hadiah Jas Hujan Jelang Lebaran

Kompas.com - 29/04/2022, 19:48 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini Marmoyo (13) mendapatkan hadiah berupa jas hujan untuk melindungi badannya. Marmoyo merupakan kuda penarik andong atau delman yang biasanya mangkal di sekitar kawasan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Pada Jumat (29/4/2022) sore, Marmoyo bersama empunya Suparman sedang duduk menanti penumpang di Malioboro. Saat bulan puasa seperti ini wisatawan memang cenderung sepi, tetapi tak Suparman bersama Marmoyo tetap setia menunggu pelancong datang.

Namun, tiba-tiba Marmoyo dan Suparman tiba-tiba didatangi segerombolan pemuda yang tergabung dalam Animal Friend Jogja (AFJ). Mereka membawa kain tebal berwarna hijau, yang digunakan untuk membuat jas hujan kuda. Lalu, identitas Suparman didata sebagai penerima bantuan jas hujan gratis. 

Baca juga: Kisah Kusir Delman Terimbas Kebijakan Mudik KBB: Masa Iya Sekarang Harus Susah Lagi?

Suparman pun tak bisa menyembunyikan wajahnya yang berseri-seri usai mendapatkan bantuan jas hujan. Pria yang menjadi kusir delman sejak tahun 1990 itu merasa senang dengan bantuan jas hujan tersebut.

Menurutnya jas hujan ini bermanfaat untuk melindungi Marmoyo dari dinginnya hujan. Apalagi musim hujan nampaknya lebih panjang pada tahun ini. 

Pasalnya, beberapa waktu lalu di Kota Yogyakarta masih diguyur hujan deras dari siang hingga menjelang sore hari. Pada kondisi itu Marmoyo hanya dilindungi dengan jas hujan plastik tipis dengan ukuran yang kecil. 

"Senang sekali saya mendapatkan bantuan mantel geratis ini. Biasanya kalau hujan hanya pakai jas hujan plastik," katanya ditemui di Malioboro, Jumat (27/4/2022).

Seperti manusia kuda yang terkena hujan terus menerus tanpa ada pelindung, dan perawatan khusus rentan terkena masuk angin. Jika itu terjadi Kuda tidak bisa menarik delman. 

Untuk mencegah masuk angin Marmoyo perlu diberikan makanan terbaik dan juga digosok serta dimandikan secara rutin.

"Dikasih makan yang terbaik, lalu digosok dimandiin. Tujuannya selain agar badan nggak bau juga badan kuda lebih enak," katanya.

Kusir delman lainnya, Sihono juga mengungkapkan rasa gembiranya dengan berbicara spontan dengan kudanya.

"Wah Trem (Tentrem) saiki awakmu anget (wah Trem sekarang badanmu hangat)," ucapnya.

Ia memiliki kuda yang diberi nama Tentrem. Saat hujan Tentrem hanya ditutup plastik dari badan hingga leher saja. Jika sakit, Tentrem dibawa ke dokter hewan.

"Kalau kehujanan diguyang wedang sere," kata dia.

Sementara itu salah satu founder AFJ, Iswandari Ratna Setiawati mengatakan pemberian bantuan jas hujan untuk kuda berawal dari unggahan video netizen. Video itu menunjukkan seekor kuda yang kehujanan dan tidak mengenakan mantel di kawasan Malioboro.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com