Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Kendaraan Menuju Pelabuhan Merak Belum Terurai, Jalan Tol dan Non-tol Padat

Kompas.com - 29/04/2022, 18:34 WIB
Rasyid Ridho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Menjelang Lebaran atau H-3  kondisi Pelabuhan hingga Gerbang Tol Merak masih dipadati oleh kendaraan pemudik yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera.

Pantauan Kompas.com Jumat (29/4/2022) pukul 17.00 WIB, antrean kendaraan sudah terjadi sejak KM 94 Tol Tangerang-Merak hingga di area dalam pelabuhan.

Baca juga: H-3 Lebaran, 188.499 Penumpang Tiba di Bakauheni dari Pelabuhan Merak

Jalan Cikuasa Atas atau setelah keluar gerbang tol Merak dijadikan area parkir kendaraan menuju Pelabuhan Merak.

Polisi pun memberlakukan sistem buka tutup di jalur tersebut.

Antrean kendaraan diperparah dengan banyaknya pemudik berhenti di bahu jalan, membeli makan untuk berbuka puasa.

Sementara itu, kondisi di kantong-kantong parkir di 7 dermaga dan loket pemeriksaan tiket di Pelabuhan Merak terpantau dipadati oleh kendaraan yang didominasi roda empat atau kendaraan pribadi.

Para calon penumpang harus menunggu hingga bisa masuk ke dalam kapal 3-9 jam.

Sementara itu, di jalan non-tol antrean kendaraan sampai 8 kilometer dimulai dari perempatan Damkar hingga Pintu masuk Pelabuhan Merak.

Berdasarkan data dari  Posko pada 22 April (H-10) hingga Jumat 29 April atau (H-3), tercatat sudah 422.804 orang, terdiri dari 401.581 orang didalam kendaraan dan pejalan kaki sebanyak 21.223 orang.

Sedangkan jumlah kendaraan sebanyak100.963 unit kendaraan yang meninggalkan pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten.

Dari total kendaraan dapat dirinci jumlah roda dua sebanyak 24.330 unit, roda empat sebanyak 53.552 unit, bus sebanyak 2.945 unit dan truk sebanyak 20.136 unit yang telah menyeberang dari Merak ke Bakauheni sejak H-10 hingga H-4.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Empat Kendaraan di Tol Tangerang-Merak, Tak Ada Korban Jiwa, Lalu Lintas Tambah Padat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com