Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singing Road di Ruas Tol Trans-Jawa, Inovasi Jalan Bernada Pertama di Indonesia untuk Tekan Angka Kecelakaan Berkendara

Kompas.com - 28/04/2022, 20:30 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Singing Road atau fitur jalan tol yang bisa bernyanyi adalah salah satu keunikan di Tol Trans-Jawa.

Pengendara bisa mengenali lokasi jalan bernada di Tol Surabaya-Solo ketika melihat marka garis melintang di jalan dengan beberapa rambu berwarna biru beberapa saat sebelumnya.

Baca juga: Tidak Semua Jalan Tol Cocok Dipasang Singing Road

Dilansir dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Singing Road atau jalan bernada adalah marka berbentuk rumble strip yang dipasang pada badan jalan.

Jalan bernada di tol ini akan memunculkan suara ketika dilalui oleh mobil yang melintas, yaitu dengan bunyi lagu "Happy Birthday".

Baca juga: Singing Road di Jalan Tol Bisa Cegah Pengemudi Mengantuk

Bunyi tersebut dihasilkan dari “Speed Trap” dengan ketebalan 3 milimeter dengan jarak tertentu yang ketika dilindas akan terdengar suara hingga ke dalam kabin mobil.

Jika mobil melewatinya dengan kecepatan rendah memang lagu tidak akan terdengar dengan baik.

Namun bunyi Singing Road akan semakin jelas jika mobil bergerak pada kecepatan 80-100 kilometer per jam.

Baca juga: Singing Road di Tol Trans-Jawa Diklaim Bisa Tingkatkan Konsentrasi Pengemudi

Lokasi Singing Road di Tol Trans-Jawa

Keberadaan Singing Road ini adalah yang pertama di Indonesia, tepatnya diterapkan pada ruas Tol Ngawi-Kertosono-Kediri.

Terdapat dua lokasi yang dipasangi marka ini yaitu Jalan Tol Ngawi - Kertosono - Kediri Km 616, dan Km 644+200 B (arah Madiun-Solo)

Di Jalan Tol Ngawi - Kertosono - Kediri Km 616 hanya terdapat dua nada saja sehingga lagu yang didengar kurang lengkap.

Sementara di Km 644+200 B (arah Madiun-Solo) terdiri dari enam nada sehingga bunyi yang lagu yang dihasilkan lebih lengkap.

Sebagai pemberitahuan kepada pengemudi, maka pada ruas jalan tersebut telah terpasang tiga rambu, yaitu 50 meter sebelum, 200 meter sebelum, dan 400 meter sebelum jalan bernada.

Singing Road untuk menekan angka kecelakaan

Pemilihan lokasi Singing Road ini berdasar dari evaluasi yang menjadi titik lelah pengemudi di mana mereka cenderung kurang fokus saat melewati ruas tol ini.

Fungsi jalan bernada di tol ini adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kelalaian pengemudi.

Inovasi ini diterapkan untuk memberi peringatan pada pengemudi yang mengantuk, mengebut, atau ugal-ugalan ketika berkendara agar lebih waspada.

Sumber:
bpjt.pu.go.id dan indonesiabaik.id 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita Kholifah Setiap Hari ke Makam Sang Anak yang Meninggal Saat Tragedi Kanjuruhan: Ibu Kangen Nduk...

Cerita Kholifah Setiap Hari ke Makam Sang Anak yang Meninggal Saat Tragedi Kanjuruhan: Ibu Kangen Nduk...

Regional
Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Kendaraan sampai Menumpuk

Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Kendaraan sampai Menumpuk

Regional
Menilik Hubungan Geng 'Barisan Siswa' dengan 2 Kasus 'Bullying' di Cilacap

Menilik Hubungan Geng "Barisan Siswa" dengan 2 Kasus "Bullying" di Cilacap

Regional
Awal Mula Ida Susanti Ditipu Menikah dengan Perempuan, 20 Tahun Cari Keadilan

Awal Mula Ida Susanti Ditipu Menikah dengan Perempuan, 20 Tahun Cari Keadilan

Regional
Sebar Video Pribadi Mantan Istri, Kades di Magelang Divonis Penjara 22 Bulan

Sebar Video Pribadi Mantan Istri, Kades di Magelang Divonis Penjara 22 Bulan

Regional
Cerita Warga 3 Kampung Tak Punya Listrik, Cas Ponsel Jalan Kaki 3 Km Lewati Jalan Rusak

Cerita Warga 3 Kampung Tak Punya Listrik, Cas Ponsel Jalan Kaki 3 Km Lewati Jalan Rusak

Regional
Alami Kekeringan, Bukit Lanap di Lahat Sumsel Terbakar

Alami Kekeringan, Bukit Lanap di Lahat Sumsel Terbakar

Regional
Video Pemuda Dikeroyok di Bengkel Sumbar Viral, 5 Pelaku Ditangkap

Video Pemuda Dikeroyok di Bengkel Sumbar Viral, 5 Pelaku Ditangkap

Regional
Kunjungi Pulau Rempang, Airlangga: Pemerintah Jamin Penuhi Janji untuk Masyarakat

Kunjungi Pulau Rempang, Airlangga: Pemerintah Jamin Penuhi Janji untuk Masyarakat

Regional
Kondisi Siswa SMP Cilacap yang Tulang Rusuknya Patah Mulai Membaik

Kondisi Siswa SMP Cilacap yang Tulang Rusuknya Patah Mulai Membaik

Regional
Slogan Kota Bima Diganti, Pj Wali Kota Fokus Jalankan 6 Program Prioritas

Slogan Kota Bima Diganti, Pj Wali Kota Fokus Jalankan 6 Program Prioritas

Regional
Pasca-karhutla, Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo Dibuka Besok

Pasca-karhutla, Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo Dibuka Besok

Regional
Diduga Selingkuh dan Menikah Siri, Istri Tewas Dibacok Suami dan Anak di Probolinggo

Diduga Selingkuh dan Menikah Siri, Istri Tewas Dibacok Suami dan Anak di Probolinggo

Regional
Ditentang Petambak, Perda RTRW Larangan Tambak Udang Tidak Dihentikan

Ditentang Petambak, Perda RTRW Larangan Tambak Udang Tidak Dihentikan

Regional
Truk CPO Terbalik, Akses Jalan Sumbar-Bengkulu di Pesisir Selatan Macet Total

Truk CPO Terbalik, Akses Jalan Sumbar-Bengkulu di Pesisir Selatan Macet Total

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com