Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Olah TKP Dugaan Pencemaran Limbah Berwarna Coklat di Teluk Bima

Kompas.com - 28/04/2022, 12:47 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Polres Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di perairan Pantai Amahami, Pantai Lawata, Teluk Bima, terkait dugaan pencemaran limbah pada Kamis (28/4/2022) pagi. 

Pengecekan dugaan limbah tersebut dipimpin langsung Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra dan dibantu Danramil 1608-01 Rasanae, Kapten Inf Seninot Sribakti, Kapolsek Rasanae Barat AKP Suhatta, dan Kasat Binmas AKP Sulaiman Kasat Intelkam AKP Made Wikerta Yasa.

Baca juga: Pantai di Bima Berwarna Cokelat Diduga Tercemar Limbah, DLHK NTB Uji Sampel Air

Kasi Humas Polres Bima Kota Iptu Jufri Rama mengatakan, pengecekan penyebaran buih dilakukan dengan drone dan dilanjutkan pemetaan sisa penyebaran cairan jelly foam pada pesisir Teluk Bima.

"Olah TKP dilaksanakan oleh Inafis Satreskrim Polres Bima Kota bersama Lingkungan Hidup Kota Bima dengan mengambil sampel cairan dan melaksanakan uji sampling dan dikirim ke laboratorium untuk pengujian sampling," kata Jufri dalam keterangan tertulis, Kamis.

Dari hasil uji sampel DLH Kota Bimo ditemukan bahwa buih limbah yang tercecer di tempat tersebut tidak mengalami pembakaran. 

"Dari hasil uji sampel DLH Kota Bima, tidak terbakar atau tidak tersulut api," kata Jufri.

Baca juga: Pemanah Misterius di Bima, Pelajar SMA Jadi Korban, Alami Luka di Leher

Sebelumnya, Kadis LHK NTB Madani Mukarom menyampaikan, pihaknya tengah melakukan penanganan untuk mengecek kepastian atas dugaan limbah tersebut.

Mukarom juga telah menyurati PT Pertamina Niaga-Regional Jatim Balinus Integrated Bima terkait dugaan kebocoran pipa yang menyebabkan munculnya limbah. 

Pihaknya juga meminta Pertamina membantu proses pembersihan Teluk Bima dengan sarana yang tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com