BINTAN, KOMPAS.com - Jasad anak perempuan di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang hilang karena diterkam buaya akhirnya ditemukan, Rabu (27/4/2022) petang.
Jasad korban bernama Rina (13) tersebut ditemukan sekira pukul 18.30 WIB oleh Tim SAR di sungai KM 16, jembatan Lintas Barat, Kabupaten Bintan.
"Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Kota Tanjungpinang, Slamet Riyadi.
Baca juga: Saudara Kembar Dilibatkan Cari Anak yang Diterkam Buaya, Tim SAR Telusuri Sungai
Korban sudah dinyatakan hilang selama dua hari, karena diduga diterkam buaya ketika mencari kerang di sungai.
Jasad korban ditemukan di sekitaran lokasi dinyatakan hilang.
Saat ditemukan, kondisi jasad korban tidak utuh dan beberapa bagian tubuh lain belum ditemukan.
Tim SAR selanjutnya mengevakuasi dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib Kepri di Kota Tanjungpinang.
Tak sampai di situ saja, Tim SAR gabungan akan kembali melakukan pencarian lanjutan terhadap bagian tubuh korban yang lain.
Tim gabungan terdiri dari Tim Rescue Kantor SAR Tanjungpinang, Polair Polda Kepri, Polair Polres Bintan, Polsek Gunung Kijang, TNI AL, BPBD Prov Kepri, BPBD Kab Bintan, Tagana Bintan, Forum Hewan TPI dan masyarakat setempat.
"Tim SAR gabungan akan kembali melakukan pencarian organ tubuh korban lainnya besok," ujar Slamet.
Baca juga: Diduga Diterkam Buaya, Seorang Anak di Bintan Hilang Saat Mencari Siput
Diketahui korban dinyatakan hilang saat mencari kerang bersama adik kakeknya dan seorang temannya, di sungai di sekitar jembatan Lintas Barat KM 16, Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Senin (27/4/2022) siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.