Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2022, 21:22 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Saat harus beralih ke moda transportasi kereta api, penumpang bisa menitipkan kendaraannya di area parkir Stasiun Purwokerto.

Lokasi parkir inap mobil di Stasiun Purwokerto adalah di bagian area parkir yang berada di pintu barat dan timur.

Baca juga: Tarif Parkir Inap di Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Pasar Turi 2022

Sementara lokasi parkir inap motor berada di seberang Stasiun Purwokerto, tepatnya di sebelah timur.

Baca juga: Tarif Parkir Inap di Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Lempuyangan 2022

Diketahui beberapa stasiun besar keberangkatan menyediakan layanan parkir inap dengan menerapkan tarif yang berbeda-beda.

Pengguna layanan kereta api yang ingin menitipkan kendaraannya di area parkir Stasiun Purwokerto bisa menyimak informasi tarif parkir inap berikut.

Baca juga: Tarif Parkir Inap di Stasiun Semarang Poncol dan Stasiun Semarang Tawang 2022

Tarif Parkir Inap di Stasiun Purwokerto 2022

Layanan parkir inap di Stasiun Purwokerto menerapkan tarif harian untuk mobil dan motor.

Adapun tarif parkir inap untuk mobil adalah Rp 25.000 per hari.

Sementara tarif parkir inap untuk motor adalah Rp 12.000 per hari.

Memang untuk bisa menitipkan kendaraan berhari-hari, tarif inap di stasiun ini tidaklah murah.

Namun keamanan kendaraan Anda akan lebih terjamin karena terdapat penjaga yang mengawasi kendaraan masuk dan keluar setiap saat.

Untuk penumpang kereta api yang hendak memanfaatkan layanan parkir inap ini, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Membawa STNK

2. Menyimpan tiket parkir dengan baik agar tidak hilang

3. Memastikan kendaraan dalam keadaan terkunci

4. Tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan

5. Tidak membawa senjata tajam, barang berbahaya, barang yang mudah meledak atau meleleh di dalam kendaraan

Sumber:

Instagram @rmu.id dan kompas.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kisah Nenek di Flores Pulang Setelah 47 Tahun Hilang Saat Masih Gadis, Viral di Media Sosial

Kisah Nenek di Flores Pulang Setelah 47 Tahun Hilang Saat Masih Gadis, Viral di Media Sosial

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Dinas

Ajudan Kapolda Kaltara Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Dinas

Regional
[POPULER NUSANTARA] Siswa di NTT Tak Lagi Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi | Soal Rempang, Istri Wawalkot Batam Diperiksa Polisi

[POPULER NUSANTARA] Siswa di NTT Tak Lagi Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi | Soal Rempang, Istri Wawalkot Batam Diperiksa Polisi

Regional
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

Regional
Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Regional
Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Regional
Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Regional
ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

Regional
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Regional
Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Regional
Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Regional
Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Regional
Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter 'Water Boombing'

Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter "Water Boombing"

Regional
Kronologi Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya, Korban Dibekap dan Jasadnya Ditutupi Selimut

Kronologi Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya, Korban Dibekap dan Jasadnya Ditutupi Selimut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com