Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Perhatian di Peresmian The New Kemukus, Suwandi: Mbak Puan Presiden

Kompas.com - 27/04/2022, 18:45 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Ada pemandangan menarik ketika Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani meresmikan The New Kemukus, Kawasan Gunung Kemukus, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng). 

Puan yang baru tiba di lokasi langsung disambut puluhan warga yang menunggu kedatangannya.

Tak hanya itu, saat Puan Maharani mendengarkan paparan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimoeljono bersama Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati terdengar teriakan seorang warga yang memancing perhatian. 

"Hidup Mbak Puan, Mbak Puan presiden," kata Suwandi (59) kepada Puan Maharani, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: 57 Ton Beras Bergambar Puan Maharani Dibagikan ke Warga Kota Semarang

Akibatnya Suwandi langsung diamankan petugas keamanan yang berada dilokasi tersebut.

Suwandi mengaku teriakannya itu untuk mendukung Puan Maharani sebagai calon presiden (Capres) 2024 mendatang.

Pada kesempatan itu, Puan Maharani berserta rombongan berfoto bersama di tengah Jembatan Pangeran Samudra atau Barong Gunung Kemukus yang merupakan jembatan penghubung menuju kawasan The New Kemukus.

Dalam peresmian ini, Puan Maharani berharap The New Kemukus, bisa mengubah stigma negatif kawasan Gunung Kemukus, yang dulunya menjadi tempat prostitusi dan pesugihan, menjadi kawasan wisata keluarga.

"Wisata negatif sekarang sudah berubah, berubah menjadi wisata religi bahkan wisata keluarga. Artinya keluarga itu suami istri tapi perempuan anaknya bisa datang ke sini. Kalau dulu Itu kan mungkin hanya bapak-bapaknya atau laki-laki," katanya.

Tidak hanya itu, Puan juga menyumbangkan sekitar 30 gerobak usaha untuk mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin ya bu," ujarnya. 

Selanjutnya, Puan meninjau vaksinasi booster dan pemberian beras yang bergambar dirinya. Beras ukuran 5 kilogram ini, dibagi bagi warga yang melakukan vaksinasi Booster.

"Terimakasih Bu Puan, berasnya," kata warga yang menerima beras yang bergambar Puan Maharani.

"Iya bu, matursuwun, sehat-sehat ya," jawab Puan Maharani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com